HOME  ⁄  Nasional

Pilkada Serentak Diundur, Calon Petahana Diprediksi Mentok

Oleh Widji Ananta
SHARE   :

Pilkada Serentak Diundur, Calon Petahana Diprediksi Mentok

Pantau.com - Akademisi dari Universitas Muhammadiyah Kupang, Dr. Ahmad Atang, MSi, mengatakan penundaan Pilkada serentak 2020 akan mempengaruhi peluang calon petahana, yang ingin bertarung kembali.

"Dengan penundaan pilkada ini, maka secara otomatis pasangan calon merupakan pemain bebas, karena pada saat itu, posisi petahana tidak sedang menjabat," kata Ahmad Atang, Senin (27/4/2020).

Baca juga: Pilkada Serentak Digelar Desember 2020?

Dia mengemukakan hal itu, berkaitan dengan dampak penundaan pelaksanaan Pilkada serentak 2020, terhadap posisi dan peluang petahana. Pemerintah akhirnya memutuskan opsi pertama dari tiga opsi yang disepakati dengan DPR, yakni penundaan pilkada serentak tiga bulan yakni bulan Desember 2020, enam bulan yakni bulan Maret 2021 dan satu tahun yakni bulan September 2021.

Menurut dia, dengan adanya penundaan Pilkada maka, secara otomatis pasangan calon merupakan pemain bebas. Artinya, tidak ada calon petahana, karena pada saat itu posisi petahana tidak sedang menjabat.

Mantan Pembantu Rektor I UMK itu menambahkan, pemain baru tidak memiliki ganjalan secara psikologis politik ketika berhadapan dengan petahana.

Baca juga: Pengamat: Tidak Mustahil Pilkada Serentak Digelar saat Pandemi Korona

Pada titik ini, yang diuntungkan adalah pasangan calon yang memiliki modal sosial yang cukup, tanpa memandang dari partai besar atau partai kecil.

Selain itu, modal finansial ikut menentukan karena masa perpanjang ini akan memberikan konsekuensi terhadap mobilisasi, dan kerja-kerja politik yang semakin panjang waktu sehingga stamina harus selalu siap, kata Ahmad Atang.

rn
Penulis :
Widji Ananta