Pantau.com - Politisi PDI-Perjuangan Ruhut Sitompul buka suara mengenai banyaknya anggapan ada perang dingin antara Menko Merves Luhut Binsar Pandjaitan dengan Menhan Prabowo Subainto.
Menurutnya, anggapan jika Prabowo akan menyalip Luhut tidaklah benar. Hal itu disampaikan Ruhut di akun Twitter miliknya @ruhutstompul. Menurut pria yang akrab dengan sosok 'Poltak' si raja minyak itu, dua nama di atas adalah sahabat yang sama-sama ingin membangun Indonesia.
"Luhut-Prabowo dua sahabat yang sangat mencintai Indonesia tercinta. Para pengamat yang menilai Prabowo bisa salip Luhut salah besar," katanya seperti dikutip Pantau.com, Senin (13/7/2020).
Baca juga: Luhut: Pandemi COVID-19 Bukan Halangan Pengembangan Wisata Danau Toba
Luhut????????Prabowo dua sahabat yg sangat mencintai Indonesia❤️tercinta, para pengamat yg menilai Prabowo bisa salip Luhut salah besar disinilah terlihat Kenegarawan Pak Joko Widodo sangat cerdas dalam memerankan duet Dua Tokoh Militer ini di Priode ke 2 Pemerintahannya MERDEKA????????.
— Ruhut Sitompul (@ruhutsitompul) July 13, 2020
Menurutnya, peran Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang perlu diapresiasi. Mantan wali kota Solo itu, sambung Ruhut, mampu memnempatkan dua senior TNI itu di tempat yang seharusnya.
"Di sinilah terlihat Kenegarawan Pak Joko Widodo sangat cerdas dalam memerankan duet Dua Tokoh Militer ini, di periode ke-2 Pemerintahannya. MERDEKAT," pungkas pria kelahiran 66 tahun silam itu.
Seperti diketahui, nama Luhut Binsar Pandjaitan masih dipertahankan Jokowi di kabinet pemerintahannya. Bahkan banyak yang menilai, Luhut diberikan kewenangan lebih, seperti dibindang perekonomian, investasi. Namun, hadirnya Prabowo di kabinet menjadi sorotan. Dengan anggaran terbesar, lembaga yang dipimpin Prabowo dinilai dapat perhatian lebih dari presiden. Bahkan, Prabowo juga diberikan tanggungjawab untuk mengurusi proyek lumbung pangan nasional.
Baca juga: Survei Elektabilitas Parpol: PDIP Teratas, PSI dan Nasdem Alami Kenaikan
- Penulis :
- Widji Ananta
