Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Satgas: Pemeriksaan Tes COVID-19 di Indonesia Jauh dari Standar WHO

Oleh Noor Pratiwi
SHARE   :

Satgas: Pemeriksaan Tes COVID-19 di Indonesia Jauh dari Standar WHO

Pantau.com - Juru bicara Satgas Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito mengatakan jumlah pemeriksaan COVID-19 secara nasional di Tanah Air per pekan, belum sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh organisasi kesehatan dunia WHO.

"Indonesia secara keseluruhan baru mencapai 35,6 persen dari standar WHO," kata Wiku dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa (25/8/2020).

Sesuai standar WHO, kata Wiku, jumlah pemeriksaan COVID-19 ideal adalah 1/1.000  penduduk per pekan. Oleh karena itu Indonesia dengan total penduduk lebih dari 260 juta orang, menurut Wiku, semestinya melakukan tes COVID-19 terhadap  267.700 penduduk setiap pekan.

Baca juga: Kasus Positif COVID-19 di RI Naik 2.447 Menjadi Total 157.859

Dia mengatakan jumlah pemeriksaan penduduk per pekan di Indonesia masih jauh di bawah standar WHO.

Namun pemerintah pusat dan daerah bekerja keras untuk memenuhi standar internasional.

"Sekarang sudah ada 320 laboratorium di bawah 12 lembaga. Kita harap pemeriksaan bisa lebih banyak," ujar Wiku.

Baca juga: Penanganan COVID-19 oleh Anies Baswedan dan Bima Arya Disorot Media Asing

Untuk diketahui, jumlah kasus coronavirus disease 2019 atau dikenal COVID-19 di Indonesia hingga hari ini, Selasa (25/8/2020) menjadi 157.859. Dari akumulasi total tersebut, terhitung adanya penambahan kasus harian sebanyak 2.447.

Dari data yang terkumpul hingga 12.00 WIB itu juga menyebutkan pasien yang terkonfirmasi sembuh berjumlah 112.867. Sedangkan, untuk kasus kematian akibat penyakit COVID-19 di Tanah Air mencapai 6.858, sejak kasus muncul pada Maret silam.

Pemerintah juga mencatat jumlah kasus suspek total 76.667, dengan spesimen mencapai 21.275.

Penulis :
Noor Pratiwi