Pantau.com - Sebuah sekolah di wilayah Jakarta Selatan meliburkan siswa dan pegawainya selama 14 hari sejak hari ini, Selasa, 3 Maret 2020.
Team leader security sekolah itu, Firmansyah, ketika ditemui di Jakarta, menyampaikan keputusan pihak sekolah meliburkan kegiatan pendidikan dikarenakan salah satu pengajar diduga terkena virus korona.
"Sambil menunggu hasilnya negatif atau tidak guru itu, selama 14 hari diliburkan," ucapnya.
Baca juga: FSGI Minta Pemerintah Sediakan Masker dan Antiseptik ke Sekolah
Ia berharap Indonesia bebas dari kasus virus korona, termasuk guru yang mengajar di tempatnya bekerja sehingga aktivitas berjalan normal. "Semoga Indonesia tetap sehat selalu," ucapnya.
Sebelumnya, Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto mengatakan, dengan menjaga imunitas tetap baik dan melakukan pola hidup bersih dan sehat dapat mencegah tubuh terinfeksi virus termasuk virus corona alias Covid-19.
Baca juga: Kondisinya Baik, Pasien Positif Korona di RSPI Tak Perlu Tabung Oksigen
"Tetap nomor satu menjaga imunitas tubuh kita juga. Semua kita lakukan, di bandara kita awasi," kata Menkes Terawan dalam konferensi pers di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Jakarta, Senin (2/3).
Menkes Terawan juga menuturkan langkah pencegahan lain adalah tidak melakukan pendekatan atau kontak dengan orang yang terindikasi terinfeksi virus COVID-19.
- Penulis :
- Noor Pratiwi
