Pantau.com - Sebuah video viral di media sosial memperlihatkan seorang remaja usia 15 tahun di Tangerang Selatan cekcok dengan petugas karena tidak terima ditegur sebab tidak memakai masker.
Bahkan, dalam video yang diunggah oleh akun @trantibciputatofficial, remaja itu mengaku ponakan dari Jenderal Bintang 2. Dia sempat meminta petugas menelepon pihak keluarganya. Akan tetapi, permintaan itu ditolak.
Kepala Bidang Penegakan Perda Satpol PP Kota Tangsel Sapto Mulyana, mengatakan remaja itu melanggar protokol kesehatan karena tidak memakai masker. Saat diingatkan, remaja tersebut malah mengaku ada orang yang back up sehinga tidak mau diberikan sanksi oleh petugas.
Baca juga: Heboh Fenomena Awan Berbentuk UFO di Banda Aceh, BMKG Peringatkan Dampak Berbahaya
"Kalau kami tetap akan menegakan aturan, kalau salah dia sebut-sebut soal jenderal pun kita sanksi. Atau sebut om-nya di Mabes, bintang dua. Kalau dia sebut nama saya laporkan sekalian," ungkap Sapto, Selasa, (6/7).
Kendati demikian, usai diberikan penjelasan oleh petugas, remaja tersebut akhirnya mau menerima sanksi petugas berupa push up dan minta maaf kepada petugas. "Tentu kita kedepankan cara-cara yang humanis. Tujuannya agar mereka patuh dan bukan menimbulkan kebencian, sehingga terus-terusan melanggar," ujarnya.
Video viral ini kemudian mendapat komentar dari warganet. Banyak warganet yang marah karena melihat sikap remaja yang abai prokes namun enggan dikenakan sanksi. Terlebih ia mengaku keponakan seorang jenderal di Mabes Polri.
"Itu gayanya udah belaga itu, mentang-mentang ponakan jenderal bintang dua tapi gayanya udah selangit gitu, ya kalo salah ya salah, toh kan yang punya jabatan bukan bapaknya dia," kata salah satu warganet.
"Rusak generasi Indonesia," kata warganet lainnya.
"Anak Jenderal aja nggak begitu, ini ngaku keponakan Jenderal Polri tidak tertib, concong aja tulang keringanya pakai sepatu boot," ucap warganet lain.
- Penulis :
- Noor Pratiwi
