
Pantau.com - Ketua Komisi Koordinasi Komite Olimpiade Internasional (IOC) John Coates meyakini penundaan Olimpiade Tokyo ke tahun depan bakal membantu pemulihan ekonomi Jepang pada 2021.
Menurut Coates, ada kemungkinan Jepang bakal menemui dampak ekonomi akibat pandemi virus korona atau COVID-19 yang saat ini tengah mewabah di hampir seluruh dunia. Sehingga perhelatan Olimpiade Tokyo bakal membantu negara itu pulih lebih cepat.
Baca juga: IOC Tetapkan Batas Akhir Kualifikasi Olimpiade 29 Juni 2021
"Tahun depan, 2021, jika Jepang seperti bagian dunia lainnya akan mengalami perlambatan ekonomi, bahkan mungkin resesi, tetapi Olimpiade bakal menghadirkan kesempatan positif sebagai stimulus ekonomi," kata Coates.
"Olimpiade bakal menjadi pemantik kebangkitan ekonomi. Mendorong industri pariwisata, kesempatan bagi pengelola hotel dan industri penerbangannya," ujarnya menambahkan.
Sementara itu, Coates juga memberikan pujian kepada Perdana Menteri (PM) Jepang Shinzo Abe yang mengambil keputusan menunda Olimpiade Tokyo disertai peninjauan cermat.
"Saya pikir PM Abe seorang yang cerdas dan saya yakin ketika ia mengajukan penundaan Olimpiade Tokyo ke IOC... ia sudah mempertimbangkannya sebagai stimulus ekonomi bagi Tokyo dan Jepang yang mungkin akan mengalami perlambatan," katanya.
"Saya pikir akan ada banyak negara dan kota di seluruh dunia yang berharap mendapat kesempatan serupa," ujar Coates menyudahi.
Baca juga: Kualifikasi Olimpiade Cabor Atletik Ditunda hingga Desember
Jepang saat ini tengah mempersiapkan pemberlakuan kondisi darurat nasional, tidak hanya di kota-kota besar, sebagai upaya memerangi persebaran COVID-19.
Data WHO mencatat hingga 15 April terdapat 8.100 orang positif tertular COVID-19 dan 119 korban jiwa.
- Penulis :
- Reza Saputra