Pantau.com - Manchester City terbebas dari hukuman larangan dua tahun berkompetisi di kancah sepak bola Eropa setelah Mahkamah Arbitrasi Olah Raga (CAS) mengabulkan banding yang diajukan.
Putusan ini dikeluarkan CAS di Lausanne, Swiss, Senin sore.
CAS memutuskan bahwa City tidak melanggar aturan financial fair play (FFP) karena menyamarkan pendanaan ekuitas sebagai dana sponsor. Namun CAS mengenakan denda 10 juta euro karena City tidak kooperatif dengan UEFA.
Baca juga: Selain Cetak Angka, Lionel Messi Jadi Mesin 'Assist' Barcelona
Selama ini City memang selalu membantah keras melakukan kesalahan atas tuduhan sengaja menaikkan nilai pendapatan dari sponsor yang berkaitan dengan Grup Abu Dhabi United pimpinan Sheikh Mansour yang menjadi pemilik City, untuk menghindari melanggar aturan FFP antara 2012 sampai 2016.
Februari lalu, UEFA mengenakan denda 30 juta euro (Rp491 miliar) kepada City serta menangguhkan keikutsertaan mereka dari kompetisi Eropa selama dua musim.
Baca juga: Juventus Dapat 2 Penalti, Begini Sindiran Pelatih Atalanta
City sudah memastikan runner-up Liga Premier musim ini sehingga otomatis seharusnya sudah lolos ke Liga Champions musim depan, namun mereka sempat harus menunggu putusan CAS ini.
"Hari ini secara matematis kami sudah mencapai kualifikasi Liga Champions," kata pelatih Pep Guardiola pada Sabtu setelah menang 5-0 atas Brighton yang mengukuhkan posisi kedua pada klasemen Liga Premier.
Tetapi dengan putusan CAS ini, pada Liga Champions musim depan, Inggris sudah memastikan Liverpool dan City sebagai dua dari empat wakilnya.
rn- Penulis :
- Adryan N
