Pantau.com - Sebuah perusahaan internet multinasional yang berpusat di Sunnyvale, California, Amerika Serikat, Yahoo bakal menutup salah satu layanannya,Yahoo Groups. Sebelumnya, mereka telah menutup layanan Yahoo Messenger.
Well, pengguna tidak dapat memposting konten baru pada 21 Oktober di Yahoo Groups. Yahoo pun juga akan menghapus semua materi yang diposting sebelumnya pada 14 Desember 2019.
Adapun konten yang akan dihapus itu termasuk file, polling, tautan, foto, folder, database, kalender, lampiran, percakapan, pembaruan email, intisari pesan, dan riwayat pesan.
Baca juga: Yahoo Gunakan Logo Baru yang Melambangkan Kebahagiaan
"Anda akan memiliki hingga tanggal itu untuk menyimpan apa pun yang telah Anda unggah," tulis Yahoo.
Seperti dikutip dari Engadget, Kamis (17/10/2019) Yahoo menghimbau pada pengguna untuk mengunduh data pada Yahoo Groups sebelum semua konten hilang. Namun hingga kini Yahoo belum menjelaskan secara resmi alasan penutupan layanannya itu.
Baca juga: Yahoo Bayar 50 Juta Dolar untuk Penggunanya yang Diretas, Bagaimana dengan Facebook?
"Pengguna juga akan dapat mengunduh data mereka sendiri dari dasbor privasi situs," tambah Yahoo.
Sekadar informasi, Yahoo meluncurkan Groups pada tahun 2001 sebagai semacam hybrid forum dan milis. Dimana setiap orang bisa berinteraksi di dalam. Namun, ketika startup baru bermunculan, Yahoo tak melakukan terobosan fenomenal di era 2000-an, mereka gagal beradaptasi di era smartphone.
- Penulis :
- Tatang Adhiwidharta
