billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Lifestyle

7 Pekerjaan yang Bisa Memicu Kanker, Kamu Termasuk?

Oleh Kontributor NPW
SHARE   :

7 Pekerjaan yang Bisa Memicu Kanker, Kamu Termasuk?

Pantau.com - Sudah tahu kalau sebenarnya tempat kerja Anda bisa menjadi sumber dari masalah kesehatan? Ya. Menurut laporan American Cancer Society, tempat kerja tertentu dapat menyebabkan kanker. 

Paparan terhadap berbagai jenis radiasi atau paparan bahan kimia yang terlalu banyak dapat mempengaruhi kesehatan Anda, sehingga dapat menimbulkan kanker. Lalu apa saja pekerjaan itu? Dilansir Boldsky, berikut sejumlah pekerjaan yang memiliki risiko tinggi akan penyakit kanker.

Baca juga: Awas! Kebiasaan Minum Teh Terlalu Panas Tingkatkan Risiko Kanker

1. Pekerja konstruksi

Ilustrasi (Pixabay)

Salah satu jenis kanker yang paling umum mempengaruhi pekerja konstruksi adalah kanker kulit. Terkena sinar matahari selama berjam-jam dapat merusak kulit mereka dan meningkatkan risiko kanker. Mesothelioma, kanker paru-paru adalah jenis lain dari risiko kanker yang mempengaruhi pekerja konstruksi. Disebabkan karena inhalasi asbes, umumnya dilaporkan pada pekerja industri yang berurusan dengan asbes.

2. Pekerja daur ulang

Ilustrasi (USA TODAY)

Elektronik murah dan sekali pakai dari dunia baru adalah anugerah bagi kantong Anda, tetapi ini sangat berbahaya bagi kesehatan seseorang. Pekerjaan daur ulang membutuhkan individu untuk memecahkan elektronik terbuka dan bahan berbahaya lainnya, membuat mereka terpapar pada toksisitas logam berat. Paparan logam berat yang terus-menerus ini meningkatkan risiko kanker ginjal, hati, paru-paru, dan hidung.

3. Penata rambut

Ilustrasi (Pixabay)

Menurut National Cancer Institute, orang-orang yang bekerja di industri rambut terlalu banyak terpapar bahan kimia yang ditemukan dalam warna dan pewarna rambut. Ini, dalam jangka panjang, dapat menyebabkan kanker kandung kemih, laring, dan paru-paru.

4. Penambang

Ilustrasi (CCL)

Knalpot diesel sendiri dapat dianggap sebagai penyebab utama kanker. Debu yang menumpuk di paru-paru seseorang selama proses kerja dapat meningkatkan risiko kanker dan penyakit paru-paru hitam (jaringan paru-paru menjadi menghitam, meradang, mengembangkan massa fibroid).

Baca juga: Ini Bahayanya Jadi Perokok Pasif: Kanker Paru hingga Serangan Jantung

5. Awak pesawat

Ilustrasi (Pixabay)

Paparan sinar UV dan radiasi kosmik yang berlebihan adalah penyebab utama kanker pada individu yang bekerja di ketinggian. Jenis kanker yang paling umum dilaporkan adalah kanker ganas (kanker kulit), yang berkembang sebagai mutasi pada sel pembawa pigmen kulit kita.

6. Petani

Ilustrasi (Pixabay)

Menurut sebuah studi yang dilakukan pada eksplorasi dampak pertanian terhadap peningkatan risiko kanker pada wanita, dipastikan bahwa wanita yang bekerja di pertanian memiliki risiko 35% lebih tinggi daripada seseorang yang tidak bekerja di pertanian. Juga, prevalensi kanker paru-paru karena paparan yang berlebihan pada knalpot mesin, pestisida, pupuk, dan unsur-unsur kimia lainnya meningkatkan risiko limfoma, leukemia, dan beberapa kanker lainnya.

7. Shift worker

Ilustrasi (Pixabay)

Orang yang bekerja pada shift malam memiliki risiko tinggi terkena kanker karena gangguan yang disebabkan oleh ritme sirkadian. Ketika Anda bekerja shift malam, siklus tidur tubuh Anda dan fungsi normal terganggu, menghasilkan risiko kanker payudara. Ini menimbulkan risiko kanker paru-paru pada pria, serta peningkatan risiko kematian akibat penyakit jantung dan pembuluh darah.

Menurut American Cancer Society, tingkat kanker terkait tempat kerja telah menurun dalam beberapa dekade terakhir; karena peningkatan peraturan keselamatan. Namun, jika Anda merasa pekerjaan Anda menyebabkan masalah kesehatan, segera pergi ke dokter.

Penulis :
Kontributor NPW