
Pantau.com - Ketua Dewan Pengarah Badan Pemenangan Nasional (BPN) Capres-cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno, Amien Rais menyebutkan lontaran istilah people power yang disampaikannya beberapa waktu lalu bukan berarti perang antar anak bangsa.
"Itu bukan berarti perang atau perkelahian antar anak bangsa. People power paling enteng adalah menggunakan gawai pintar. People power adalah rakyat punya senjata namanya hp pintar. Mudah-mudahan dengan itu cukup, tidak perlu sampai turun ke jalan," kata Amien Rais usai mencoblos di TPS 123 Gondang Raya Condong Catur Sleman, Rabu (17/4/2019).
Baca juga: Tanggapi Amien Rais Soal People Power, MA: Di Luar Koridor Hukum
Menurut dia, dirinya tetap pada pendiriannya bahwa jika terbukti ada kecurangan yang terukur, sistematik, dan masif maka akan ada perhitungan.
"Dulu dengan people power, kita bisa menghilangkan dwi fungsi ABRI, menikmati otonomi daerah, dan kebebasan pers," katanya.
Baca juga: KSP Sebut Belum Ada Indikasi Terjadinya Gerakan People Power
Ia berharap tidak ada kecurangan dalam penyelenggaraan pemilu kali ini. Dokumen C1 agar segera diamankan lewat ponsel usai pencoblosan. Sehingga apabila ditemukan kecurangan atau ketidaksesuaian data, bisa dicek kembali.
"Hulunya kan TPS, sedangkan hilir di KPU nasional. Jadi kalau hulu aman, ya, sudah," katanya.
- Penulis :
- Noor Pratiwi