Arkeolog Temukan Delapan Mumi dari Dinasti ke 12 Mesir Kuno

Pantau.com - Arkeolog Mesir menemukan sekitar delapan sarkofagus yang di dalamnya terdapat mumi, yang terletak 25 mil sebelah selatan Ibu Kota Kairo. Menurut Kementerian Antiquities Mesir, mumi yang ditemukan dilapisi dengan bahan yang disebut cartonnage, dengan lapisan linen atau papyrus yang ditutupi dengan plester dengan tulisan tanggal di periode Mesir Kuno sekitar 664-332 SM.

Mumi tersebut ditemukan di Piramida Raja Amenemhat II di nekropolis Kerajaan Dahsur. Kerajaan nekropolis, yang merupakan situs pemakaman untuk anggota kerajaan dan anggota pemerintah itu terletak di padang pasir di tepi barat Sungai Nil. Amenemhat merupakan Firaun ketiga pada Dinasti ke 12 Mesir Kuno.

Seperti dilansir Sputnik, Kamis (29/11/2018), nekropolis memiliki dua piramida, yang pertama The Bent Pyramid, yang dibangun pada masa pemerintahan Sneferu Firaun dan The Red Pyramid, dibangun pada masa pemerintahan yang sama dan diyakini telah dibangun untuk melayani tempat pemakaman Sneferu, meski hingga saat ini belum ada bukti untuk alasan tersebut.

Baca juga: Mengejutkan! Ini Isi Makam Firaun Terbaru

Mumi yang ditemukan di komplek piramid dekat Kairo. (Foto: Ministry of Antiquities-Arab Republic of Egypt @AntiquitiesOf)

Pasa September, arkeolog melalui bawah tanah dari Candi Kom Ombo di Mesir, sebelah selatan Kota Aswan, menemukan batu pasir sphinx, yang merupakan makhluk mitos dengan tubuh singa dan kepala manusia. Patung diyakini berasal di era Ptolemaios. Dinasti Plotemaik merupakan keluarga kerajaan Yunani Makedonia yang memerintah Kerajaan Ptolemy di Mesir dari 305-30 BCE.

Setelah pemberontakan Arab di tahun 2011, industri pariwisata Mesir sangat menderita. Menurut organisai pariwisata dunia PBB, negara mengalami penurunan di sektor pariwisata dari 14 juta wisatawan di 2010, menjadi 5,3 juta di tahun 2016, serta pada akhir tahun 2017, angka tersebut sudah cukup meningkat dengan kira-kira 8,2 juta wisatawan mengunjungi Mesir.

Pejabat Mesir telah membuka makam kuno Mehu, seorang kerabat raja pertama dari Dinasti ke 6, pada bulan September. Hal ini dilakukan untuk membantu meningkatkan kembali sektor pariwisata Mesir. 

Makam tersebut diperkirakan berusia sekitar 4.300 tahun itu terletak di wilayah maoam Saqqara dekat dengan Giza, yang pertama kali ditemukan pada tahun 1940 oleh arkeolog Zaki Saad.

Baca juga: Menguak Misteri Asal-usul Piramida dari Tambang Mesir Kuno