Pantau.com - Timnas U-22 Indonesia baru saja menahbiskan diri sebagai juara Piala AFF U-22 2019 di Kamboja. Andy Setyo dan kawan-kawan berhasil menjadi juara setelah mengalahkan Thailand pada partai final yang berlangsung di Stadion Olimpiade, Phnom Penh, Kamboja, Selasa 26 Februari 2019.
Meski berhasil menjadi juara, pelatih Timnas U-22 Indra Sjafri tidak ingin berpuas diri. Pelatih berkumis tebal itu mencoba untuk membuka asa tembus Olimpiade 2020 Tokyo. Namun, langkah tersebut tidak lah mudah.
Timnas U-22 harus bisa lolos babak kualifikasi Piala AFC U-23 2020 yang akan berlangsung di Vietnam, 20 Maret mendatang. skuat Garuda Muda tergabung di Grup G bersama Thailand, Vietnam, serta Brunei Darussalam.
Baca Juga: Timnas U-22 Tiba di Tanah Air Disambut Menpora dan Sekjen PSSI
Setelah lolos putaran final, Timnas U-22 tidak serta-merta bisa berlaga di Olimpiade 2020. Andy Setyo dan kawan-kawan harus bisa tembus ke babak semifinal Piala AFC U-23 untuk bisa berlaga di Olimpiade tahun depan.
“(Gelar AFF) Ini menjadi moral bagi kami untuk bertarung di kualifikasi Piala AFC yang lawannya sama persis di AFF kali ini. Tanggal 22 Maret lawan Thailand, 24 Maret lawan Vietnam, 26 Maret lawan Brunei. Kalau tiga-tiganya menang, kami bisa lolos ke kejuaraan AFC. Kalau bisa sampai babak empat besar di Kejuaraan AFC, kami bisa ke Olimpiade 2024,” kata Indra di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Rabu (26 Februari 2019).
Tidak hanya itu, Indra mengungkapkan, Timnas U-22 juga memiliki target besar yakni meraih medali emas SEA Games 2019. Mantan pelatih Bali United tersebut bertekad untuk menghapus kutukan 28 tahun Indonesia tidak pernah meraih emas di ajang SEA Games.
Baca Juga: Indra Sjafri Bakal Panggil 7 Pemain untuk Kualifikasi Piala AFC U-23
“Target utama kami lolos kualifikasi AFC U-23 2020 dan medali emas SEA Games yang sejak 1991 belum dapat satu keping emas pun,” sambung Indra.
Namun, Indra mengatakan membutuhkan dukungan dari semua pihak untuk bisa mewujudkan target-target tersebut. Termasuk dari Pemerintah dalam hal ini Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).
“Kami perlu dukungan dari semua pihak, kami perlu dukungan dari Pak Menteri (Imam Nahrawi), dari Pemerintah, karena kami sendiri, PSSI pasti tidak bisa berjalan sendiri,” papar Indra.
- Penulis :
- Tatang Adhiwidharta
