
Pantau.com - Australia telah berkomitmen untuk memberikan tambahan bantuan senilai lebih dari Rp54 miliar bagi korban gempa dan tsunami di Palu dan Donggala.
Melansir ABC News, Kamis (4/10/2018), Hal tersebut dinyatakan oleh Perdana Menteri Australia, Scott Morrison, beserta Departemen Luar Negeri, Departemen Pertahanan, dalam sebuah pernyataan.
Disebutkan dana bantuan tambahan akan diberikan kepada Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan organisasi penyalur bantuan kemanusiaan, untuk membangun tempat penampungan sementara, akses air minum, dan bantuan kesehatan bagi korban yang terluka.
"Australia berencana untuk menurunkan tim medis dan saat ini sedang bekerja sama dengan pemerintah Indonesia untuk menentukan dimana sebaiknya mereka dikirim untuk mendukung upaya pemulihan," tulis pernyataan tersebut.
Baca juga: Analisa Pakar Australia, Tsunami Palu Disebabkan Longsor Bawah Laut
Sebelumnya Perdana Menteri Australia mengumumkan pemberian dana bantuan senilai lebih dari Rp5 miliar kepada Palang Merah Indonesia untuk keperluan makanan dan terpal.
Sementara itu Selandia Baru telah menyiapkan dana lebih dari Rp16 miliar untuk membantu pemerintah Indonesia menangani gempa dan tsunami dengan korban lebih dari 840 orang.
Kantor Kementerian Luar Negeri Selandia Baru mengatakan Menteri Luar Negeri Winston Peters sedang berada di Thailand dan berencana datang ke Jakarta pada hari Kamis untuk menyampaikan bela sungkawa secara langsung atas nama pemerintah Selandia Baru.
Mengutip laporan media di Selandia Baru, pemerintah Selandia Baru akan memberikan lebih dari Rp15 miliar kepada Palang Merah untuk keperluan sanitasi, kebutuhan mendasar, dan perlengkapan mandi serta kebersihan. Lebih dari Rp1 miliar lainnya akan diberikan kepada kantor kedutaan Selandia Baru di Jakarta untuk keperluan mendesak lainnya.
Baca juga: Pantau Video: Miris! Kondisi Terkini Pengungsi Korban Gempa-Tsunami di Sulteng
Menurut peraturan pemerintah Indonesia soal penanggulangan bencana, bantuan internasional baru bisa masuk setelah menerima izin dari Presiden RI dengan berkoordinasi bersama kementerian dan lembaga terkait.
Presiden Joko Widodo telah memberikan izin kepada Badan Koordinasi Penanaman Modal (BPKM) dibawah pimpinan Thomas Lembong untuk mengkoordinasikan masuknya bantuan internasional untuk korban gempa di Sulawesi Tengah.
Sebelumnya dilaporkan Palang Merah China telah memberikan bantuan lebih dari Rp 3 miliar dan pemerintah Korea Selatan menyatakan siap memberikan dana lebih dari Rp10 miliar.
- Penulis :
- Widji Ananta