Pantau.com - PT Liga Indonesia Baru (LIB) mengelar pertemuan dengan 18 manajer klub peserta Liga 1 2019 di Hotel Sultan, Jakarta, Selasa 7 Mei 2019 malam WIB. Salah satu poin yang dibahas mengenai kinerja wasit dalam memimpin pertandingan.
PT LIB memutuskan untuk membentuk Badan Independen Wasit pada kompetisi Liga 1 musim ini. Nantinya, badan ini akan mengawasi kinerja wasit yang bertugas di atas lapangan.
Namun, Direktur Interim PT LIB Dirk Soplanit, menegaskan badan independen tersebut tidak berada di bawah naungan PSSI maupun pihak lain. Sehingga, kata dia, tidak akan ada campur tangan dari pihak luar termasuk PSSI maupun PT LIB mengenai kinerja wasit.
Baca Juga: Liga 1 2019 Launching 11 Mei
"Jadi rencana terdekat, wasit tak lagi dikelola oleh PSSI atau PT LIB dan akan dilepas kepada Badan Independen. Organisasinya sudah dibicarakan, tinggal mengisi orang-orangnya saja," ungkap Dirk.
"Semula badan ini akan diisi oleh tenaga asing dari Asosiasi Sepak Bola Jepang (JFA) karena mereka sudah menjadi instruktur wasit-wasit Indonesia dalam dua tahun belakangan. Tetapi, belakangan rencana itu berubah dan akan menggandeng tenaga asing dari Inggris untuk mengisinya," lanjutnya.
Langkah pembentukan Badan Independen Wasit ini diharapkan dapat menjadi solusi untuk meminimalisir pengaturan skor yang terjadi dalam sebuah pertandingan. Bahkan, Dirk mengungkapkan, seluruh dana operasional wasit akan ditanggung oleh PT LIB.
Baca Juga: Pengaturan Skor Seperti Hantu, Bagaimana Langkah Ampuh PSSI Memeranginya?
"Mudah-mudahan dengan adanya Badan Independen Wasit langkah kita untuk membenahi kompetisi perlahan-lahan mulai kelihatan. Dibandingkan musim lalu yang tidak ada perubahan sama sekali," ucap Dirk.
"Selain itu, nantinya wasit yang memimpin pertandingan di daerah tidak lagi dibiayai oleh Panitia Pelaksana (Panpel) setempat. Tapi tahun ini seluruh biaya operasional wasit di daerah ditanggung langsung oleh PT LIB. Jadi Panpel tidak bisa bersentuhan langsung dengan wasit. Wasit cukup datang dan memimpin pertandingan saja," terangnya.
- Penulis :
- Tatang Adhiwidharta
