Pantau.com - Pembalap Repsol Honda, Jorge Lorenzo, berupaya menunjukkan tajinya bersama RC213V pada balapan di GP Jepang pada Minggu 20 Oktober 2019. Maklum saja, musim ini X-Fuera- belum mampu tampil optimal.
Sirkuit Motegi akan menjadi lokasi yang tak terlupakan bagi Lorenzo. Dimana balapan di Jepang akan menjadi aksi ke-200 pria asal Spanyol itu.
Baca juga: Lorenzo Usai Mentas di GP Thailand: Motor Terlalu Rumit, Tak Bisa Melambat
Tampil dalam 200 balapan bukanlah sesuatu yang mudah dicapai oleh banyak pembalap. Sebab dibutuhkan konsistensi dan tekad yang kuat untuk dapat mencapainya. Lorenzo telah melalui banyak hal selama berkarir di MotoGP.
Meski sekarang tengah terpuruk, semua orang tahu siapa Lorenzo yang sesungguhnya. Pemilik tiga gelar juara MotoGP itu merupakan salah satu sosok yang tangguh di lintasan.
Lorenzo meraih tiga gelar juara MotoGP saat menunggangi motor Yamaha, YZR-M1 pada musim 2010, 2012 dan 2015. Pada musim 2015 Lorenzo mampu mengalahkan rekan setimnya sekarang, Marc Marquez, dalam perebutan gelar juara.
Baca juga: Hadapi Sisa Musim MotoGP 2019, Lorenzo Tak Pernah Bermimpi Naik Podium
Sementara itu, Lorenzo juga memiliki beberapa kenangan manis ketika mengaspal di Sirkuit Motegi. Tercatat tiga kemenangan mampu diraih Lorenzo saat membalap di sirkuit sepanjang 4,8 km tersebut. Namun, saat ini kemenangan begitu sulit diraih Lorenzo menilik penampilannya yang semakin menurun bersama Honda.
Kini, tugas besar Lorenzo adalah meraih hasil terbaik di Sirkuit Motegi agar balapan spesialnya berakhir indah. Minimal berada posisi 10 besar, karena ia belum sekalipun finis di atas posisi 11 pada musim 2019.
- Penulis :
- Tatang Adhiwidharta
