Pantau.com - Kepemimpinan Demokrat memberikan kecaman pada seluruh anggota senat untuk tidak tidur di kantor selama masa penutupan pemerintahan pusat yang dilakukan Presiden Donald Trump.
Ketua Komite Administrasi House, Rep. Zoe Lofgren (D- California) mengatakan, jika memang tetap memakai gedung DPR, maka Demokrat akan memberlakukan perjanjian sewa kepada setiap anggota DPR, atau paling tidak, menagih mereka untuk berkemah di aula Kongres.
Baca juga: Shutdown, Pengungsi Suriah Beri Makan Gratis Karyawan Federal AS
Dia telah meminta Arsitek Capitol, sumber informasi non-partisan, untuk menyusun perkiraan "harga sewa" kantor kongres sebagai apartemen dan berharap untuk memutuskan masalah penutupan pemerintahan tersebut.
Membuat DPR dapat di sewa tentu menghasilkan angka yang besar, pasalnya di Washington DC adalah harga sewa yang tertinggi ke-26. Sementara gaji awal untuk Kongres adalah $174.000, sebuah angka yang sangat besar dan aman.
"Jika kita pergi ke titik di mana Anda harus menyewa atau harus membeli [di DC], maka hanya jutawan akan menjadi anggota Kongres, hanya jutawan akan menjadi anggota Kongres," kata Rep Dan Donovan (R-New York)
"Saya kira itu bukan maksud dari Bapak Pendiri kita."
Baca juga:Shutdown, Trump Tak Izinkan Ketua DPR Pakai Pesawat Militer
"Bagaimana perasaan Anda tentang menghadiri pertemuan di kamar seseorang?" Tanya Bennie Thompson (D-Mississippi).
Kendati begitu, belum diketahui berapa berapa banyak perwakilan yang tidur di kantor mereka, meskipun perkiraan baru-baru ini tuliskan angka antara 50 dan 100.
- Penulis :
- Widji Ananta
