
Pantau.com - Presiden Amerika Serikat Donald Trump menyatakan mesin pencari Google karena telah menyembunyikan pemberitaan media yang adil terhadap dirinya.
Dia mengaku akan segera memutuskan kebijakan terhadap dugaan kamuflase politik oleh raksasa internet tersebut. Namun, Trump tidak memaparkan bukti apapun terkait tudingannya terhadap Google dan tidak menjelaskan kebijakan apa yang akan dia ambil terkait situasi tersebut.
"Situasi yang sangat serius ini akan segera ditangani!" kata pria berusia 72 tahun itu.
Baca juga: Tak Seperti Jokowi, Trump Malah Beri Kartu Merah ke Wartawan
Penasihat ekonomi Trump, Larry Kudlow, mengatakan bahwa Gedung Putih akan melakukan investigasi dan analisis terkait tudingan Trump itu.
Kritik dan ancaman Trump terhadap Google adalah bagian terbaru dari rangkaian kegeraman presiden terhadap industri teknologi. Sebelumnya dia mengatakan bahwa Amazon.com telah merugikan pengusaha kecil dan mendapat perlakuan istimewa dari perusahaan pos di Amerika Serikat.
Pada pekan lalu, Trump juga marah terhadap sejumlah perusahaan sosial media karena membungkam suara jutaan rakyat dengan melakukan sensor. Lagi-lagi suami Melania itu tidak menjelaskan bukti terhadap tuduhannya.
Baca juga: Upst Konyol... Donald Trump Salah Mewarnai Bendera AS
Trump sudah sejak lama mengeritik pemberitaan media tentang dirinya, dan menggunakan terminologi "berita palsu" untuk menyebut kabar yang kritis terhadap pemerintah Gedung Putih.
Sementara itu Google membantah punya bias politik saat menampilkan hasil pencarian internet.
- Penulis :
- Widji Ananta