
Pantau.com - Aktor Ganindra Bimo tidak terobsesi untuk berubah total menjadi orang Batak saat berperan dalam film 'Pariban: Idola dari Tanah Jawa'.
"Gue lebih observasi untuk menumbuhkan sosok baru, yakni Halomoan (sosok yang diperankan Ganindra, red) saja. Karena sosok yang diperankan adalah orang Batak yang besar di Jakarta," kata Ganindra saat ditemui setelah Gala Premiere film tersebut di kawasan Kuningan, Jakarta, beberapa waktu yang lalu.
Baca juga: Ganindra Bimo Banyak Belajar Budaya Batak di Film 'Pariban'
Pria penggemar seni tato itu mengungkapkan budaya Batak sangat beraneka ragam. Ganindra lebih menitikberatkan penggunaan dialek yang mencerminkan budaya Batak secara umum.
Aktor berusia 31 tahun itu bahkan melakukan riset demi mendalami perannya dalam film 'Pariban', termasuk menonton film-film sebelumnya yang mengangkat budaya Batak.
Baca juga: Punya Tubuh Atletis, Siapa Sangka Ganindra Bimo Pernah Obesitas
Dari riset itu serta diskusi dengan Atiqah Hasiholan, yang juga bermain dalam film itu, Ganindra mendapati dialek satu wilayah dalam budaya Batak berbeda dengan wilayah lainnya.
Pariban adalah film bergenre komedi romantis yang mengangkat budaya Batak sebagai latar belakang cerita. Film yang disutradarai Andi Bachtiar Yusuf itu dijadwalkan akan tayang di bioskop-bioskop Tanah Air pada 9 Mei 2019.
- Penulis :
- Rifeni