Pantau.com - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menyambangi rumah Aktivis 2019 Ganti Presiden Neno Warisman di Perumahan Griya Tugu Asri, Cimanggis, Depok, Jawa Barat, Selasa sore (31/7/2018). Kedatangan Prabowo bertujuan untuk menyampaikan simpati atas kejadian penolakan kedatangan Neno di Batam.
Prabowo tiba sekitar pukul 15.10 WIB dengan menggunakan mobil berwarna putih. Mantan Danjensus Kopassus itu langsung masuk ke dalam rumah Neno tanpa menjelaskan maksud dan tujuannya.
Baca juga: PAN Ogah Tiru SBY Pasrahkan Nama Cawapres ke Prabowo
Sementara itu, turut hadir Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon yang datang terpisah. Fadli mengatakan, maksud dan kedatangan Prabowo dan dirinya ke rumah Neno untuk ucapkan rasa simpati.
"Jadi kita menaruh simpati kepada Mbak Neno. Mbak neno adalah orang yang luar biasa yang berani dan saya kira tidak boleh diganggu karena ini dijamin oleh konstitusi pasal 28 yaitu kebebasan untuk menyampaikan pendapat baik lisan maupun tulisan, berserikat, dan berkumpul," ucap Fadli di rumah Neno, Depok, Jawa Barat.
Baca juga: PAN Segera Gelar Rakernas Tentukan Langkah di Pilpres 2019
Menurutnya, kebebasan menyampaikan pendapat tak boleh dihalang-halangi apalagi sampai melakukan tindakan persekusi.
"Jadi kami datang ke sini Pak Prabowo berinisitatif memang tadinya mau minum teh kopi pagi-pagi gitu ya untuk menyampaikan simpati dan dukungan jangan sampai persekusi itu terulang kembali," pungkasnya.
Sekadar informasi Neno Warisman sempat mengalami kejadian yang tak mengenakkan saat mengunjungi Kota Batam untuk melaksanakan deklarasi gerakan #2019GantiPresiden. Ia dihadang sejumlah orang saat tiba di Bandara Hang Nadim Batam dan sempat tertahan di bandara selama 8 jam.
- Penulis :
- Adryan N
