
Pantau.com - Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sepakat berkoalisi dengan Partai Gerindra dan menyerahkan nama cawapresnya kepada Prabowo Subianto. Menanggapi hal itu, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan mengatakan tak akan mengikuti langkah SBY.
Menurutnya, PAN memiliki gaya tersendiri terkait pemilihan cawapres.
"Ya kan PAN punya cara sendiri, masa ikut-ikut (serahkan cawapres ke Prabowo)," kata Zulkifli di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (31/7/2018).
Baca juga: Soal Cawapres, PKS dan Demokrat Sepakat Serahkan ke Prabowo
Meski begitu, pria yang akrab disapa Zulhas itu tetap menyambut baik langkah Demokrat menyerahkan soal cawapres kepada Prabowo. Namun, keputusan finalnya nanti tetap diputuskan bersama-sama rekan koalisi.
"Kan bagus, ya tentu, Pak SBY menyampaikan, kalau partainya mengusulkan siapa kan boleh saja. Nanti dibahas pada putusan akhir di capres," tuturnya.
Saat disinggung apa langkah yang akan dilakukan PAN ke depan jika tak mau menyerahkan cawapres ke Prabowo, Zulhas menjawab diplomatis.
"Ada, tenang aja, mudah-mudahan canggih," pungkasnya.
Baca juga: Gelar Pertemuan dengan PKS, SBY: Semoga Barokah
Sebelumnya, SBY melakukan pertemuan empat mata dengan Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf AlJufri di sebuah ruangan lantai 16 Hotel Gran Melia Jakarta, Senin malam 30 Juli 2018. Keduanya belum sepakat berkoalisi namun akan lebih dulu intens melakukan pertemuan.
Terkait cawapresnya, dua petinggi partai itu sama-sama menyerahkan cawapresnya kepada Prabowo untuk memilih.
"Saya yakin Pak Prabowo dengan kearifan dengan wisdom dengan pertimbangan yang bijaksana akan memilih siapa nanti yang paling tepat mendampingi," kata SBY.
- Penulis :
- Adryan N