Pantau.com - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi mengucapkan rasa terima kasihnya kepada salah satu legenda Indonesia Lilinaya Natsir. Dimana Butet (sapaan akrab Liliyana) baru saja memutuskan untuk pensiun.
Butet memutuskan untuk pensiun tepat sebelum partai final Indonesia Master 2019 di Istora Senayan, Minggu (26/1/2019). Dia memutuskan untuk pensiun setelah 17 tahun berkarier tepatnya mulai 2002.
Baca juga: Butet: Sampai Jumpa di Lain Kesempatan, Maju Terus Bulutangkis Indonesia
Dengan waktu yang sangat lama tersebut, tentu sudah banyak gelar yang dipersembahkan Butet sepanjang kariernya. Diantaranya adalah dua medali emas SEA Games, empat gelar Juara Dunia, tiga gelar All England, serta yang paling prestisius yakni medali emas Olimpiade 2016 Rio.
“Terima kasih atas perjuanganmu, terima kasih atas inspirasimu,” kata Imam dalam sambutannya.
Selain itu, Imam bercerita momen Butet yang meraih emas Olimpiade 2016 Rio bersama Tontowi Ahmad menjadi salah satu yang terindah selama menjabat sebagai Menpora. Pasalnya, Owi/Butet berhasil mengembalikkan tradisi medali emas Indonesia untuk cabang olahraga bulutangkis di ajang Olimpide.
Ya, Timnas bulutangkis Indonesia memang sempat gagal meraih medali emas pada gelaran Olimpiade 2012 London. Kegagalan itu memutus tradisi Merah Putih yang selalu meraih minimal satu emas sejak Olimpiade 1992 Barcelona.
“Terima kasih atas segala apa yang engkau berikan Cik Butet. Sampai sekarang, medali Olimpiade (2016 Rio) menjadi momen paling favorit saya sejak menjadi Menpora,” sambung Imam.
Baca juga: Dari Pekanbaru untuk Pertandingan Terakhir Liliyana Natsir
Meski sudah memutuskan pensiun, Butet masih harus melakoni laga final Indonesia Master 2019 bersama Owi. Keduanya akan menghadapi pasangan China, Zheng Siwei/Huang Yaqiong pada partai puncak hari ini.
- Penulis :
- Sigit Rilo Pambudi
