Pantau.com - Wasekjen Partai Demokrat Rachland Nasidik mengatakan, telah ada komitmen di antara dua pimpinan partai yang sempat memanas yakni Gerindra dan Demokrat.
Komitmen itu, di antaranya Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) akan turun untuk mengampanyekan Prabowo-Sandi pada bulan Maret 2019.
"Ada komitmen di antara dua pimpinan partai. Komitmen itu perlu dihargai dan dipenuhi oleh masing-masing pihak. Itulah dasar yang membuat saya yakin Pak SBY dan AHY akan turun berkampanye bagi Prabowo-Sandi," kata Rachland saat dikonfirmasi, di Jakarta, Senin (19/11/2018).
Baca juga: Pantau Story: Alasan Demokrat Kembali Berkoar Capaian SBY
Rachland menjelaskan, bulan Maret dipilih SBY bersama AHY lantaran partainya saat ini sedang fokus memperjuangkan kadernya di pemilihan legislatif.
"Kenapa Maret? Karena saat ini kami sedang fokus memperjuangkan kader kami sendiri untuk memenangi pileg," tuturnya.
Sebelumnya, diketahui hubungan antara Partai Demokrat dengan Gerindra memanas setelah keduanya saling menagih janji. Gerindra menagih janji Demokrat untuk memenangkan capres-cawapres nomor urut 02, Prabowo-Sandiaga.
Baca juga: SBY Bicara Tak Dapat Coattail Effect di Pilpres 2019, Gerindra Singgung Janji SBY
Sementara Demokrat juga menagih janji kepada Sandiaga. Bahkan SBY, membebaskan kadernya untuk memilih capres-cawapresnya. Pernyataan Sekjen Gerindra Ahmad Muzani pun akhirnya direspons SBY melalui akun twitternya.
Situasi ini akhirnya memunculkan spekulasi Partai Demokrat tidak serius memenangkan Prabowo-Sandiaga. Namun, Demokrat mengklaim memiliki cara khusus dan berbeda dengan partai koalisi lainnya dalam mengampanyekan Prabowo-Sandiaga, yakni dengan operasi senyap.
- Penulis :
- Adryan N
