
Pantau.com - Presiden Nigeria Muhammadu Buhari telah mengeluarkan pernyataan atas isu yang mengatakan bahwa dirinya meninggal dan digantikan oleh tokoh palsu asal Sudan. Itu merupakan pertama kalinya Presiden Buhari mengeluarkan pernyataan setelah rumor mengenai kematiannya beredar di media sosial selama beberapa bulan.
Buhari yang akan mencalonkan diri lagi dalam pemilihan presiden bulan Februari 2019 menghabiskan waktu lima bulan menjalani perawatan kesehatan di Inggris tahun lalu, untuk penyakit yang tidak disebutkan.
Sebuah teori yang banyak beredar di media sosial dan juga disebarkan oleh beberapa musuh politiknya mengatakan bahwa Presiden Buhari sudah diganti dengan seorang yang mirip dari Sudan bernama Jubril. Tetapi, tidak ada bukti yang diungkapkan, namun viedo yang beredar di YouTube dan Facebook yang menyebutkan hal tersebut telah ditonton ribuan kali.
Baca juga: Pemerintah Lagos Nigeria Akhirnya Izinkan Penggunaan Hijab di Sekolah
"Salah satu pertanyaan yang muncul hari ini dalam pertemuan dengan warga Nigeria di Polandia apakah benar saya sudah dikloning atau tidak," kata Buhari dalam akun Twitternya.
Ia juga mengatakan bahwa banyak yang percaya dengan rumor tersebut, namun tidak mengherankan baginya karena dirinya melakukan pengobatan dalam waktu yang cukup lama dan banyak orang yang berharap dirinya meninggal.
"Ini saya yang sebenarnya, betul-betul saya. Saya yang dalam waktu dekat akan merayakan ulang tahun ke-76 dan saya masih sehat," ucapnya.
"Beberapa orang sudah mendekati Wakil Presiden, dan mengangap dia sebagai wakil presiden mereka, karena mereka beranggapan saya sudah mati," tambahnya.
Seperti dilansir ABC News, Senin (3/12/2018), kantor kepresidenan Nigeria kemudian merilis penyataan Buhari itu lewat email dengan judul "Ini saya sebenarnya, Presiden Buhari menjawab tuduhan kloning."
Baca juga: Bak Sebuah Film, Bajak Laut Culik 12 Kapal Niaga Swiss di Perairan Nigeria
- Penulis :
- Noor Pratiwi