Pantau.com - Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Hinca Panjaitan membantah sikap politik banci yang dituduhkan Eggi Sudjana kepada Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Hinca memberikan perumpamaan jika sikap Demokrat sama seperti sikap Indonesia saat perang dingin.
"Jadi gini biar dapat ilustrasi utuh, dalam politik dulu ketika ada perang dingin Amerika dan Uni Soviet ini ada dua blok timur barat maka ada di tengah disebut non blok. Indonesia memainkan peran itu untuk tidak ke kiri tidak ke kanan bukan bermaksud banci dan tidak mempunyai pandangan tapi mempertahankan republik ini biar utuh," ujarnya saat ditemui usai Penutupan acara pembekalan Calon Legislatif DPR RI Partai Demokrat di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (11/11/2018).
Baca juga: Eggi Sudjana Sindir Cara Berpolitik SBY, Kenapa?
"Indonesia ini bandul tengah, mengingatkaan kalau terlalu kiri tarik tengah, kalau terlalu kanan tarik ke tengah, karena itulah Demokrat jadi jangkarnya republik ini," katanya.
Menurutnya, anggapan Eggi Sudjana salah. Justru menurut Hinca, negara ini membutuhkan peran Partai Demokrat.
"Orang bisa menyebutnya seperti tadi, Eggi Sudjana salah membacanya, tapi justru negeri ini membutuhkan," ungkapnya.
Baca juga: Jelang Kontestasi Pilpres 2019, Jokowi Miliki Feeling Menang Banyak di Jabar
Oleh karena itu, kata dia, pihaknya konsisten tidak berada dalam Pemerintah. Namun tetap menyampaikan hal yang harus disampaikan.
"Yang sudah baik kami sebut baik, yang buruk kami sebut buruk, itulah. Kalau buruk masa kalau berpihak, itu soal pilihan. Menjaga negeri ini tetap setia pada jalan pikirannya," pungkasnya.
- Penulis :
- Adryan N
