Pantau.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menanggapi rekomendasi Ombudsman terkait penataan Jalan Jatibaru Pasar Tanah Abang. Menurut Anies, dirinya menggarisbawahi pihak yang menyampaikan rekomendasi adalah pihak yang tidak memiliki otoritas.
"Ingat-ingat ya ini perwakilan Ombudsman RI, bukan dari Ombudsman, ini dua hal yang berbeda, karena itu perwakilan, 'yang memiliki otoritas siapa?', Ombudsman, ini adalah perwakilan," ujar Anies Baswedan saat mengunjungi kantor Walikota Jakarta Selatan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (27/3/2018).
Baca juga: DPRD DKI Desak Anies Patuhi Rekomendasi Ombudsman Soal Jalan Jatibaru
Anies menambahkan, ia pun juga senang bahwa perwakilan Ombudsman turut aktif mengurusi permasalahan di Jakarta. Contohnya di Jalan Jatibaru.
"Kita senang bahwa, perwakilan Ombudsman akhirnya aktif, akhirnya terlibat, karena kita ingin juga Ombudsman jadi perwakilannya yang di Jakarta itu aktif terlibat," ucapnya.
Laporan panjang yang disampaikan, kata dia, membuatnya harus mempelajari lebih lanjut apa yang disampaikan perwakilan Ombudsman DKI Jakarta itu.
"Masa merespon sebelum membaca, artinya tidak menghargai, liat panjang laporannya, nanti lihatnya kesimpulan-kesimpulan aja. jangan baca kesimpulan aja," tuturnya.
Baca juga: Gara-gara Polemik Jatibaru, Gubernur Anies Baswedan Terancam Diberhentikan
Dia melanjutkan, pihaknya masih memiliki banyak waktu dalam merespon rekomendasi Ombudsman yang membuat dirinya terancam dinon-aktifkan dari jabatannya sebagai orang nomor satu di DKI Jakarta.
"Saya apresiasi mudah-mudahan ke depan kita akan respon dan tentu ini saja belum 24 jam," imbuhnya.
- Penulis :
- Adryan N
