
Pantau - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengakui Jakarta International Stadium (JIS) sebagai bagian dari warisan atau legacy mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Baca juga: JIS Resmi Jadi Kandang Persija: Babak Baru Sepak Bola Jakarta
Pramono menegaskan pentingnya melanjutkan dan menyempurnakan proyek tersebut agar lebih bermanfaat bagi warga.
"JIS ini salah satu legacy-nya Mas Anies. Kalau tidak kita lanjutkan dan persiapkan dengan baik, pasti akan jadi persoalan di kemudian hari," ujar Pramono saat menyerahkan kunci Kampung Susun Bayam (KSB) di Jakarta Utara, Kamis (6/3/2025).
Pramono juga menyoroti perlunya peningkatan infrastruktur di sekitar JIS agar stadion ini lebih optimal. Salah satu yang diusulkannya adalah pembangunan jembatan penghubung dari Ancol ke JIS untuk memperbaiki akses dan parkir.
"Parkir di Ancol itu cukup luas. Kalau kita bangun jembatan 100 meter yang menghubungkan Ancol dan JIS, masalah parkir bisa selesai," katanya.
Baca juga: Rano Karno Janji Jika Menang Pilkada Jakarta Bakal Benahi JIS
Pernyataan Pramono ini menunjukkan sederet proyek strategis peninggalan Anies Baswedan, termasuk JIS, tetap menjadi perhatian utama Pemprov DKI Jakarta di bawah kepemimpinannya.
JIS menjadi salah satu proyek kebanggaan Anies Baswedan selama menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta. Stadion bertaraf internasional ini digadang-gadang sebagai ikon baru sepak bola Indonesia.
Selama ini, JIS kerap menjadi sorotan, baik dari segi desain, aksesibilitas, maupun fungsinya sebagai stadion bertaraf FIFA.
Pernyataan Pramono semakin mempertegas Pemprov DKI akan tetap melanjutkan pengembangannya agar semakin optimal digunakan untuk berbagai acara besar.
- Penulis :
- Khalied Malvino