Pantau.com - Pelatih Barito Putera, Djadjang Nurdjaman mengungkap rahasia timnya mampu menahan imbang Persib Bandung dalam laga pekan ke-28 Liga 1 2019. Laga tersebut berkesudahan 0-0 yang berlangsung di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, pada Minggu, 24 November 2019.
Sepanjang pertandingan, Persib seperti dibuat tak berdaya dengan disiplinnya barisan pertahanan Barito Putera. Tim berjulukan Laskar Antasari itu berhasil memimpin pentandingan sejak awal bahkan beberapa kali membuat lawan kesulitan.
Walaupun tim asuhan Robert Rene Alberts tersebut sempat menciptakan beberapa peluang ke gawang yang dijaga Aditya Harlan.
Baca Juga: Duel Statistik Pelatih Tottenham Hotspur, Mourinho vs Pochettino
Bahkan dalam beberapa kesempatan, Persib Bandung mampu dibuat kerepotan ketika Barito Putera tampil menyerang. Namun, serunya laga yang tersaji tak dibarengi dengan adanya gol sehingga skor kacamata mengakhiri pertandingan.
Usai laga, Pelatih Barito Putra Djadjang Nurdjaman, membeberkan kunci keberhasilan anak asuhnya mengimbangi tuan rumah. Menurut pelatih yang kerap disapa Djanur ini, para pemain yang ada di Persib saat bertanding melawan Barito Putera adalah orang-orang yang sudah pernah ia tangani sewaktu melatih Maung Bandung. Sehingga ia sudah tau bagaimana cara mematikan pergerakan para pemain Persib.
"Frets Butuan, Abdul Aziz, Febri Hariyadi, sampai Supardi semua anak buah saya," ujar Djanur seperti yang dikutip dari laman resmi Liga Indonesia, Senin (25/11/2019).
Baca Juga: Indra Sjafri: Mudahan-mudahan Kami Dapat Hasil Positif Lawan Thailand
"Saya sudah hafal bagaimana mereka bermain, cuma tiga pemain asing dan Ardi Idrus yang belum pernah saya latih. Mereka tampil bagus saat pertandingan, tapi saya tahu bagaimana cara handle mereka, sehingga dampaknya lumayan," tambahnya.
Selain faktor pengetahuan lebih tentang para pemain Persib, Djanur juga bersyukur punya waktu lebih untuk mempersiapkan diri. "Waktu kali ini terbilang cukup karena dibarengi dengan jeda kompetisi, kurang lebih sekitar 20 hari," katanya.
"Dalam waktu tersebut kami gunakan untuk fokus menghadapi Persib. Kami pelajari cara bermain mereka, kami terapkan di latihan bagaimana cara mematikan mereka, dan hasilnya kelihatan," tuntas Djanur.
- Penulis :
- Kontributor WIL
