Pantau.com - Seorang gadis berusia tujuh tahun yang melintasi perbatasan selatan Amerika Serikat meninggal dunia setelah di bawa ke dalam tahanan patroli perbatasan.
Anak yang tidak disebutkan namanya itu mengalami kejang setelah delapan jam ia ditangkap oleh penjaga perbatasan di New Mexico pada Kamis lalu, setelah memasuki negara dengan ayahnya di persimpangan ilegal. Ia kemudian meninggal karena dehidrasi, syok septic, dan demam.
Baca juga: Trump Beri Izin Militer Musnahkan Imigran Jika Bikin Gaduh di Perbatasan AS-Meksiko
Dalam sebuah pernyataan, Bea Cukai AS dan perlindungan perbatasan (CBP) mengatakan paramedis darurat yang menanggapi kejang memutuskan untuk membawa gadis itu ke rumah sakit di El Paso, Texas. Ketika tiba di Providence Children's Hospital di El Paso gadis itu terkena serangan jantung dan meninggal di hari berikutnya.
"Belasungkawa tulus diucapkan kepada keluarga anak. Agen patroli perbatasan mengambil setiap langkah yang mungkin untuk menyelamatkan hidupnya. Sebagai ayah dan ibu, saudara dan saudari, kami berempati dengan hilangnya anak itu," kata juru bicara CBP Andrew Meehan kepada The Washington Post.
Baca juga: Puluhan Pemuka Agama Ditahan di Perbatasan AS-Meksiko Usai Dukung Migran Caravan
Gadis itu berasal dari Amerika Tengah, Guatemala, yang bepergian dengan ayahnya ketika ia menyeberangi perbatasan AS-Meksiko di sekelompok orang 163, seperti dilansir The Independent, Jumat (14/12/2018).
Setelah memasuki AS, kelompok mendekati perbatasan agen dan menyerahkan diri untuk meminta suaka. Ribuan migran menempuh perjalanan dari Amerika Tengah menuju perbataan AS. Mereka melarikan diri dari tindakan persekusi, kemiskinan, dan kekerasan di negara asal mereka seperti Guatemala, Honduras, dan El Salvador.
- Penulis :
- Noor Pratiwi
