
Pantau - Sebuah pesawat kecil asal Guatemala jatuh di wilayah Chiapas, Meksiko selatan, pada Jumat, 6 Juni 2025 waktu setempat, saat menjalankan misi pengendalian wabah lalat ulat pemakan daging.
Pesawat tersebut tengah melepaskan lalat ulat steril sebagai bagian dari strategi bersama Amerika Serikat dan Meksiko untuk mengendalikan penyebaran hama yang berbahaya bagi industri peternakan.
Dalam kecelakaan itu, tiga orang dilaporkan tewas: dua pilot berkewarganegaraan Guatemala dan satu awak berkebangsaan Meksiko.
Otoritas penerbangan mengonfirmasi insiden ini, sebagaimana dilansir oleh kantor berita AFP.
Ketegangan AS-Meksiko dalam Penanganan Wabah Meningkat
Wabah lalat ulat tersebut telah menyebabkan Amerika Serikat menghentikan sementara impor ternak dari Meksiko pada bulan sebelumnya.
Washington mengeluhkan pembatasan operasional terhadap pesawat kontrakan AS yang hanya diizinkan terbang enam hari dalam sepekan, serta bea masuk tinggi atas peralatan pengendalian hama.
Presiden Meksiko Claudia Sheinbaum menyebut kebijakan penangguhan impor ternak oleh AS sebagai tindakan yang tidak adil.
Ia berharap agar larangan tersebut segera dicabut demi kelangsungan perdagangan peternakan kedua negara.
- Penulis :
- Balian Godfrey