Pantau.com - Indonesia Corruption Watch (ICW) menyarankan Kementerian Hukum dan HAM untuk merotasi seluruh staf yang ada di Lapas Sukamiskin. Hal itu berkaitan dengan adanya berbagai fasilitas sejumlah sel napi korupsi yang dibangun dan dilengkapi dengan peralatan mewah.
"Enggak mungkin mereka enggak tahu misal bongkar-bongkar sel untuk pembangunan kitchen set. Jadi menurutku ini kejahatan yang bentuknya sistemik. Ini yang harus dibongkar oleh Kementerian Hukum dan HAM," kata aktivis ICW Emerson Yuntho ditemui di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Kamis (26/7/2018).
Baca juga: Cerita Penghuni Lapas Sukamiskin, dari AC hingga Renovasi Kamar
Selain itu, Emerson juga menilai Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly beserta Dirjen Pemasyarakatan telah dibohongi oleh jajarannya di Lapas Sukamiskin saat melakukan sidak ke sel Setya Novanto dan Nazaruddin pada Minggu, 22 Juli 2018 lalu. Lantaran sel yang ditunjukan ketika itu bukan benar-benar kamar yang ditempati kedua napi tersebut.
"Menurut saya Menkumham Yasonna juga Dirjen PAS dikadalin sama jajarannya di Sukamiskin. Jadi enggak ada pilihan lain untuk kementerian, seluruh staf, mulai OB sampai pejabat di Lapas Sukamiskin harus dipindah. Karena ini kegiatan masif," jelasnya.
Baca juga: Pungli Merajalela, Napi Korupsi: Rutan Tanjungpinang Seperti Neraka!
Hal itu lah yang dilihat Emerson sebagai bentuk ketidaktegasan dari Yasonna. Ia pun kembali mendesak Presiden Joko Widodo agar mencopot Yasonna dari jabatannya sebagai menteri.
"Karena ini kebobolan yang kesekian kali. Selama tidak ada yang bertanggung jawab ini akan terulang lagi," pungkasnya.
- Penulis :
- Adryan N
