Pantau Flash
HOME  ⁄  Ekonomi

IMF: Perekonomian Dunia Melambat ke Titik Terendah

Oleh Nani Suherni
SHARE   :

IMF: Perekonomian Dunia Melambat ke Titik Terendah

Pantau.com - Perekonomian dunia melambat ke titik terendah sejak krisis keuangan global, karena perang dagang Amerika-China, keluarnya Inggris dari Uni Eropa dan berbagai faktor lain yang mengurangi kepercayaan pemodal dan investasi, kata Dana Moneter Internasional atau IMF hari Selasa (15 Oktober 2019).

IMF memperingatkan, masa depan tampak penuh risiko dan mendesak para pembuat kebijakan ekonomi supaya menyelesaikan secara damai berbagai sengketa dagang, karena tidak banyak cara yang tersedia untuk menangani krisis baru.

"Karena adanya pelambatan ekonomi dan pemulihan yang belum pasti, pandangan global ke depan tentang perekonomian tetap rapuh," kata kepala ekonom IMF, Gita Gopinath dalam kata pengantarnya tentang ramalan perekonomian yang paling baru.

Baca juga: AP II-PLN Sepakati Kerja Sama Infrastruktur Pengisian Mobil Listrik

Dana Moneter Internasional tiap tiga bulan dalam tahun terakhir telah memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi tahun 2019, karena berbagai konflik perdagangan terus memburuk.

IMF memangkas perkiraannya untuk pertumbuhan tahun ini menjadi tiga persen, turun dua per sepuluh persen. Laporan itu juga menurunkan perkiraan pertumbuhan tahun depan menjadi 3,4 persen, atau turun seper-sepuluh persen.

"Pertumbuhan hanya tiga persen, maka para pembuat kebijakan ekonomi tidak bisa membuat kesalahan apapun, dan perlu segera menurunkan ketegangan perdagangan dan ketegangan geopolitik," kata Gopinath lagi.

Baca juga: Menpora Malaysia Sanjung Gojek Bantu Ekosistem e-Commerce Negaranya

Tapi ia menyambut kabar tentang adanya semacam gencatan senjata dalam perang dagang Amerika-China yang diumumkan di Washington minggu lalu.

"Kami menyambut langkah-langkah untuk mengurangi ketegangan, dan pencabutan berbagai kenaikan tarif impor, karena ini akan menciptakan penyelesaian jangka panjang yang komprehensif," kata Gopinath kepada wartawan.

Perang dagang Amerika-China saja diperkirakan akan menurunkan pertumbuhan ekonomi dunia dengan 0,8 persen tahun depan, kata laporan IMF itu.

rn
Penulis :
Nani Suherni