Pantau.com - Penyanyi dangdut Inul Daratista kembali menarik perhatian publik setelah mengunggah curahan hatinya di Instagram story pada Kamis, 27 September 2018.
Inul menuliskan kalimat panjang mengenai sakit hatinya kepada seseorang yang telah ia pendam selama 15 tahun.
Orang tersebut, kata Inul, telah menuduhnya melakukan sesuatu yang tidak pernah ia lakukan. Untuk itu, Inul mengaku tak lagi dapat bersikap hormat kepada sosok yang menyebut dirinya penguasa itu.
"Kebencian yang mendarah daging akan membuatmu sakit sampai ajal menjemputmu. Dan aku ikhlaskan semuanya meski berat bermain dengan ikhlas, wahai sosok yang meng-AKUkan diri sang penguasa.
Baca juga: Rhoma Irama Masih Ogah Sepanggung dengan Inul Daratista?
Kau boleh berjaya hingga kini, tapi sejumput sakitku akan membawamu dalam rejam kubur yang menyiksamu. Dulu hingga kini kumaafkan segalanya. Tanpa dosa yang kuperbuat untuk pribadimu. Tanpa sebab kau vonis diriku merusak citra nada, kau tuduh aku penghancur notasi dan aku tetap diam.
Dan aku ikhlas, sabar dalam diam dan dalam pendirianku. Kesombonganmu dan keangkuhan, tahtamu membuat kau tua dan kaku, kejayaanmu sebagian dusta. Aku sudah tidak bisa menghormatimu dan menghargaimu lagi. Cukup sudah kesabaranku. Kebencianmu menjadi kebencianku pula kini.
Sampai di mana wujud kekuasaanmu, aku akan melihatmu dalam jauh, menatapmu, tak sekalipun sudi mendekatimu. Cukup terhitung 15 tahun lamanya kini memendam sakit karena kau buat aku menangis.
Aku tak pernah dendam, aku tak pernah sakit hati tapi kenapa kau malah begitu padaku. Siapa kamu? Siapa aku? Tidak saling kenal karena kita bukan saudara. Kenapa kamu memusuhiki? Apa salahku?
Bara bencimu akan kau bawa sampai mati. Dan aku tidak paham akan kebencianmu. Aku tidak paham akan maumu. Satu tujuan beda arahnya. Sejauh ini aku tak sekalipun berhasrat memainkan nada bersamamu.
Sampai akhir hayat aku belajar ikhlas dengan orang besar macam dirimu. Dengan melodi meski berjauhan. Aku dengan kerendahan hatiku dan kau dengan kecongkakakanmu mau menang sendiri.
Baca juga: 15 Tahun Bertikai, Rhoma Irama Tolak Satu Panggung dengan Inul Daratista
Dengan syarat yang kau mau, karena syaratmu memaksaku harus berdosa yang tidak kuperbuat.
Kutulis ini dengan meneteskan airmata Kenapa ada orang yang sebegitunya ingin mendapatkan nilai putih berskenari mengorbankan orang lain dan memaksa dari waktu bulan tahun berganti. Ckck. Naif!"
- Penulis :
- Rifeni
