
Pantau.com - Badan Pariwisata Tasmania, Australia, dituduh mengesampingkan masalah infrastruktur yang serius, setelah menyarankan agar para pengunjung Pulau Bruny menggunakan tas kotoran anjing untuk buang air besar. Wisatawan yang tidak menemukan toilet disarankan mengantongi kotoran mereka untuk membantu menjaga pulau itu tetap bersih.
Dalam sebuah artikel untuk Bruny Island News, kelompok Destination Southern Tasmania (DST) membagikan tips untuk menghabiskan musim panas yang aman di pulau itu. Bersamaan dengan permintaan pengingat untuk membuang sampah dan kotoran, DST punya tips bagi siapa saja yang merasa lokasi toilet jauh yakni dengan kantong kotoran anjing baik untuk semua jenis kotoran, seperti dilansir ABC News, Selasa (15/1/2019).
Baca juga: Bukan Australia, Kanada Akhirnya Berikan Suaka Kepada Gadis Saudi
Megan Weston, Presiden Asosiasi Komunitas Pulau Bruny mengatakan pada awalnya ia mengira saran itu tak masuk akal dan kecewa ketika mendapati hal itu serius. Weston mengatakan wisatawan sering meminta izin untuk menggunakan toilet yang ada di toko atau gerai setempat, tanpa membeli apapun. Ia mengatakan, penggunakan toilet berjalan telah disarankan, tetapi pulau itu benar-benar membutuhkan toilet umum yang lebih permanen.
Wali Kota Kingborough Dean Winter mengatakan anjuran mengenai kantong kotoran anjing tidak membantu. Winter mengatakan, penduduk Pulau Bruny merasa semakin terancam oleh pertumbuhan pariwisata.
"Itu adalah salah satu hal paling aneh yang pernah saya baca, sama sekali tak sejalan dengan sentimen masyarakat," katanya.
Alex Heroys dari DST mengatakan artikel itu ditujukan untuk pengunjung Pulau Bruny, termasuk pesan tentang keselamatan di jalan, melindungi satwa liar setempat, dan mempromosikan investasi dalam infrastruktur baru, termasuk toilet baru di Adventure Bay.
Baca juga: Terbongkar! Pendukung ISIS Rencanakan Bunuh Kate Middleton
"Kami tak menyarankan agar penduduk setempat menggunakan tas kotoran anjing dewan untuk mengambil kotoran mereka sendiri atau bagi penduduk setempat untuk menghindari toilet," kata Heroys.
Ada fasilitas baru di tepi pantai Alonnah, tetapi Weston mengatakan pulau itu hanya memiliki enam toilet umum yang tersedia 24 jam sehari. Winter mengatakan dewan akan meningkatkan toilet di Lunawanna pada tahun anggaran berikutnya, dan Dinas Pertamanan dan Layanan Satwa Liar setempat telah membangun toilet baru di wilayah 'the Neck'.
"Secara keseluruhan ada 12 toilet umum di pulau itu, bersama dengan enam operator pariwisata yang memiliki sejumlah toilet, di samping banyak usaha kecil yang memiliki toilet untuk pelanggan di tempat mereka," katanya.
- Penulis :
- Noor Pratiwi