Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Kabinet Baru, Golkar Yakin Indonesia Tatap 5 Besar Kekuatan Ekonomi Dunia

Oleh Bagaskara Isdiansyah
SHARE   :

Kabinet Baru, Golkar Yakin Indonesia Tatap 5 Besar Kekuatan Ekonomi Dunia

Pantau.com - Anggota DPR RI Fraksi Partai Golkar, Dito Ganinduto menyambut baik susunan Kabinet Indonesia Maju. Ia berharap, sosok yang terpilih mampu mewujudkan visi serta misi Presiden dan Wakil Presiden Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin menjadikan Indonesia sebagai lima besar kekuatan ekonomi dunia pada 2045.

Dito menilai dilihat dari susunan kabinet, figur-figur yang dipilih khususnya sektor perekomian dianggap sudah tepat. Menurutnya para menteri yang dipilih dianggap memiliki segudang pengalaman dan prestasi.

Baca Juga: Jokowi: Tidak Ada Target 100 Hari Kerja

Untuk yang pertama, menurutnya seperti ditunjuknya nama Airlangga Hartato sebagai Menteri Koordinator (Menko) Perekonomian. Airlangga dianggap mampu memimpin sektor perekonomian lantaran dianggap memiliki segudang pengalaman.

"Sebelum ditunjuk sebagai Menko Perekonomian, Airlangga memiliki segudang pengalaman di sektor perekonomian. Di antaranya pernah menjabat sebagai Ketua Komisi VII 2006-2009, Ketua Komisi VI 2009-2014, dan terkahir dipercaya menjadi Menteri Perindustrian (Menperin) menggantikan Saleh Husin pada 2016," kata Dito di Jakarta, Rabu (23/10/2019).

Dengan segudang pengalaman dan prestasi tersebut, Dito meyakini jika Airlangga mampu mengelola dan memajukan sektor perekonomian Indonesia. Terlebih, jajaran kabinet yang berada di mitra Kemenko Perekonomian diisi oleh sosok yang berkompeten, seperti Sri Mulyani sebagai Menteri Keuangan dan Suharso Monoarfa dipercaya sebagai menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/ Kepala Bappenas.

"Sri Mulyani kembali dipercaya sebagai Menkeu. Kapasitas wanita yang akrab disapa Ani itu tidak perlu diragukan lagi. Berbagai kebijakan dianggap mampu membawa perekonomian Indonesia lebih baik," ungkapnya.

Selain itu, Sri Mulyani dinilainya berhasil memanfaatkan kesempatan kemajuan ekonomi global untuk mereformasi struktur keuangan pada 2017. Sehingga strutktur keuangan Indonesia bertahan dari berbagai gangguan eksternal, terutama kenaikan suku bunga di Amerika Serikat.

Diharapkan, Sri Mulyani mampu meneruskan kinerjanya pada periode pemerintahan Joko Widodo dan Ma'ruf Amin (Jokowi-Ma'ruf). Terlebih, tantangan ekonomi pada 2020 semakin berat. Sebab, perang dagang tidak hanya terjadi antara Amerika dengan Tiongkok, tapi sudah meluas ke Uni Eropa.

Lain halnya dengan Suharso Monoarfa dipercaya sebagai menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/ Kepala Bappenas. 

Baca Juga: Susi Pudjiastuti Yakini Edhy Prabowo Sudah Kenal Program KKP

"Tugas berat sudah menantinya, yaitu mewujudkan wacana pemindahan ibu kota. Wacana tersebut bahkan sudah ditekankan oleh Suharso saat bertemu dengan Presiden Jokowi saat menyusun Kabinet Indonesia Maju," tuturnya.

Selain pemindahan ibu kota, Suharso juga diharapkan mampu membawa Indonesia keluar dari middle income trap. Diharapkan, mantan Menteri Perumahan Rakyat (Menpera) itu mampu mengemban berbagai tugas yang diamanatkan kepadanya.

Penulis :
Bagaskara Isdiansyah