Pantau.com - Para keluarga korban terdampak gempa terus berusaha menghubungi keluarganya yang tinggal di sekitaran Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah. Bahkan, mereka sampai mengadu ke Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Banyak dari mereka yang ingin terbang ke Palu, tak peduli bagaimana caranya.
Salah satu keluarga korban yang melakukan pengaduan, I Made Bobby misalnya yang sangat berharap dapat segera menemui keluarganya di Palu.
"Saya berharap cepat (pulang) saya sedang berusaha agar bisa ke Palu. Untuk saat ini saat ini travel enggak bisa ke Palu," ujarnya di Gedung BNPB, Jakarta Timur, Minggu (30/9/2018).
Baca juga: Ada Bangunan dan Pohon yang Terisap Lumpur Pascagempa Palu, Ini Penjelasan BNPB
Keluarga korban lainnya yang berdomisili di Jakarta, Anisah Firdaus juga mengaku ingin segera mengetahui kabar dari keluarganya. Ia berharap dapat segera mengunjungi keluarganya di Palu atau, kata dia, minimal dapat segera berkomunikasi dengan keluarganya.
"Saya harapannya diberangkatkan ke sana, mau liat kondisi orangtua, mau jemput kalau bisa, atau enggak yang penting saya bisa komunikasi dulu kasih tau mereka. Minta dievakuasi dulu," katanya.
Aduan ini pun ditanggapi oleh BNPB yang mengupayakan agar keluarga korban bisa menumpang pesawat Hercules milik TNI untuk mencapai Palu.
Baca juga: Pantau Grafis: Fakta-fakta Gempa dan Tsunami di Sulawesi Tengah
"Sebagian besar mereka sudah ke bukit (menyelamatkan diri). Jadi kami tidak bisa mengecek karena komunikasi lumpuh total. Tapi masalah nama-nama kami laporkan ke polisi, kita berharap begitu. Bagaimana mbak dan mas saya tanyakan ke TNI lewat Hercules apakah bisa numpang atau enggak?," ujar Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho.
Lebih lanjut kata dia, pihaknya akan melakukan pendataan untuk upaya penanggulangan tersebut. "Masalah nama-nama kami laporkan ke posko kita berharap begitu," ujarnya.
Hingga kini pihaknya masih terus melakukan pendataan dan penanganan terkait korban bencana gempa dan tsunami di beberapa wilayah di Sulawesi Tengah. Sutopo mengatakan banyak kendala yang dihadapi.
- Penulis :
- Adryan N
