Pantau.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mencatat jumlah kecelakaan dalam arus mudik dan balik lebaran 2019 mengalami penurunan yang cukup signifikan dari jumlah kejadian, jumlah korban, hingga kerugian materiil.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, jumlah kejadian kecelakaan menurun hingga 75 persen dengan total kejadian kecelakaan 563 kejadian dari sebelumnya 2.234 kejadian pada periode yang sama tahun 2018.
"Karena alhamdulillah safety, ada penurunan signifikan berkaitan kecelakaan yang turun lebih dari 70 persen. Tapi kita ingin lebih dari itu. Safety and environment adalah keharusan karenanya hal-hal yang tidak sesuai kaidah dan safety harus kita upayakan dikurangi," ujarnya saat ditemui di kantornya, Jumat (14/6/2019).
Baca juga: 720 Ribu Kendaraan Pemudik Telah Kembali ke Ibu Kota Usai Lebaran
Lebih lanjut, Budi menjelaskan penurunan ini bisa tercapai karena dengan beberapa upaya yang dilakukan. Mulai dari penurunan pengemudi roda dua dan penambahan kuota mudik gratis.
"Terjadi karena koordinasi kita baik. Pemisahan motor dan roda empat. Penggunaan motor turun. Mudik gratis yang masif. Ke depan, masih banyak tugas dan kita harus koordinasikan waktu dengan baik," katanya.
Baca juga: Cerita Pemudik Pulang Lebih Cepat karena Tol Trans Jawa
Selain itu, kata dia, upaya ini juga menjadi potensi bagi angkutan massal untuk menyediakan pelayanan lebih banyak karena ke depannya angkutan massal dinilai akan lebih masif.
"Contoh angkutan massal jadi potensi, saat balik ada kekurangan yang harus kita evaluasi tercatat di Cikampek. Kami udah diskusi internal dan DPR. Kami masifkan angkutan massal karena infrastruktur yang sudah ada bisa dilengkapi dengan angkutan massal yang menjamin safety," pungkasnya.
rn- Penulis :
- Adryan N
