Pantau.com - MotoGP 2019 seakan menjadi ajang pembuktian kualitas Marc Marquez sebagai salah satu pembalap terbaik sepanjang sejarah.
Seperti diketahui pembalap berusia 26 tahun tersebut melakoni musim yang gemilang bersama Repsol Honda dengan menorehkan 10 kemenangan dari 16 seri balapan. Rider berjuluk The Baby Alien tersebut juga berhasil mengunci gelar juara di MotoGP Thailand, ketika kompetisi masih menyisakan 3 race.
Dengan performa impresif tersebut, bukan tidak mungkin Marquez memperpanjang kontraknya bersama dengan pabrikan asal Jepang tersebut. Bahkan sebelumnya bos Repsol Honda Alberto Puig telah mengutarakan keinginannya untuk menyaksikan Marquez mengakhiri kariernya di timnya.
Baca Juga: Rossi Tak Sabar Tukar Posisi dengan Lewis Hamilton
Namun ternyata Presiden Honda Racing Corporation (HRC) Yoshihige Nomura mengunggkapkan bahwa belum ada kata sepakat terkait masa depan Marc Marquez di Repsol Honda.
"Untuk saat ini belum ada kepastian (terkait perpanjangan kontrak). Namun, benar jika kami telah mulai membicarakan hal itu," ujar Nomura seperti yang dikutip dari Marca, Selasa (22/10/2019).
"Bagaimanapun juga, hubungan kami selama ini sangat bagus. Kami harap itu bisa membantu kami untuk segera mencapai kesepakatan," tambahnya.
Nomura menyebut masih terlalu dini untuk mencapai kesepakatan mengenai perpanjangan kontrak tersebut. Pasalnya, pada musim 2018 silam pengumuman mengenai berlanjutnya hubungan kerja sama antara Marquez dengan Repsol Honda baru dilaksanakan pada bulan Februari, sebelum seri balapan pertama.
Baca Juga: Hasil Kualifikasi MotoGP Jepang: Marquez Asapi 3 Rider Yamaha
"Saya pikir tidak perlu terburu-buru untuk memastikannya. Yang paling penting sekarang adalah bagaimana kami bisa saling memahami mengenai harapan masing-masing pihak untuk masa depan," kata Nomura.
Pria berkebangsaan Jepang ini mengamini pernyataan Alberto Puig yang berkeinginan merekrut Marquez selama mungkin. Bahkan ia tak segan mengungkapkan untuk bisa mewujudkan keinginan dari bos Repsol Honda tersebut.
"Saya harap setidaknya kami bisa memperpanjang kontraknya hingga paling tidak 10 tahun. Namun, lebih dari itu, saya menginginkannya mengakhiri karier dengan tim Honda. Saya akan mencoba sekuat mungkin untuk mewujudkannya," tuntasnya.
- Penulis :
- Kontributor WIL
