Lima Mitos Tentang Mata yang Sudah Saatnya 'Dihempas'

Pantau.com - Dari banyak makan wortel hingga membatasi jarak saat menonton televisi diberikan para orang tua terdahulu, demi menjaga kesehatan mata sedari kecil. Namun yang perlu diketahui tidak semuanya benar dan dapat dipercaya, karena ada beberapa yang cuma sekedar mitos atau isapan jempol belaka.

Melansir laman Time of India, ada lima mitos tentang mata yang sudah saatnya tidak dipercaya dan wajib dibuang jauh-jauh, karena sangat tidak relevan.

1. Membaca di tempat gelap merusak mata

Ilustrasi mata di dalam ruangan gelap (Foto: Pixabay)

Pada dasarnya mata mudah lelah ketika membaca di tempat gelap, karena harus ekstra berkonsentrasi. Tapi tak usah khawatir saat ada lampu baca, dan memfokuskan hanya pada halaman buku, kesehatan mata akan tetap terjaga.

2. Makan wortel memperbaiki penglihatan yang rusak

Ilustrasi wortel (Foto: Pixabay)

Wortel memang baik untuk mata, karena mengandung vitamin A. Tapi buah-buahan dan sayuran hijau banyak yang lebih baik untuk mata serta mengandung vitamin A. Belum lagi buah-buahan itu kaya nutrisi dan vitamin penting lainnya yang dapat melindungi mata, khususnya dari mata katarak. Tapi yang perlu digaris bawahi buah-buahan ini tidak ada satupun yang mampu memperbaiki pengelihatan.

3. Tidak boleh memakai kacamata setiap saat

Ilustrasi kacamata (Foto: Pixabay)

Jika dilakukan akan merusak mata, itu adalah mitos dan tidak benar. Dokter mata telah meresepkan mata untuk digunakan saat membaca, maka pakailah. Membaca tanpa kacamata akan membuat tegang dan mata jadi cepat lelah.  Tenang, menggunakan kacamata tidak akan menambah minus atau memperburuk penglihatan kita.

4. Tidak boleh menatap layar komputer sepanjang hari

Ilustrasi menatap komputer (Foto: Pixabay)

Memang benar menatap layar komputer atau handphone membuat mata tegang. Tapi tenang, hal itu tak akan membahayakan mata.  Pastikan tempat mu berkerja memiliki pencahayaan cukup. Istirahatkan mata 10 menit setelah 2 hingga 3 jam menatap layar. Ini akan membuat mata jadi lebih rileks.

5. Jangan membiasakan mata jereng karena akan seterusnya

Ilustrasi mata (Foto: Pixabay)

Sama sekali tidak benar, karena pada dasarnya otot mata memungkinkan kita dapat melihat ke segala arah. Membawa mata ke tengah (melihat jereng) tidak akan membuat mereka tetap di posisi itu terus menerus.