
Pantau.com - Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan, Mahfud MD menyebutkan kasus penyanderaan tiga warga negara Indonesia (WNI) oleh kelompok Abu Sayyaf menunjukkan perkembangan positif.
"Kita tunggu saja, perkembangannya positif. Dua (WNI) sekarang sudah siap diterbangkan ke Jakarta," kata Mahfud MD di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Senin (23/12/2019).
Baca juga: Kopassus Sudah Sangat Siap Bebaskan 3 WNI yang Disandera Abu Sayyaf
Dua sandera berhasil dibebaskan, kata dia, saat ini sedang menjalani tes kesehatan sebelum dipulangkan ke Indonesia.
Akan tetapi, Mahfud mengatakan bahwa satu WNI masih di tangan kelompok Abu Sayyaf.
"Abu Sayyaf masih membawa satu (sandera) lagi. Kini, sedang diburu," katanya.
Sebelumnya, pada hari Minggu (22/12/2019), pemerintah Indonesia dan Filipina berhasil membebaskan dua dari tiga WNI yang disandera kelompok Abu Sayyaf.
Baca juga: Mahfud MD Rahasiakan Langkah Pembebasan 3 WNI yang Disandera Abu Sayyaf
Tiga nelayan asal Baubau dan Wakatobi, Sulawesi Tenggara, yakni ML (48), MF (27), dan SM (27) dikabarkan diculik ketika sedang mencari ikan di perairan Lahad Datu, Malaysia, pada bulan September 2019.
Penyanderaan ketiganya diketahui lewat rekaman video di laman Facebook. Dalam penculikan itu, penyandera meminta tebusan sebesar Rp8 miliar.
rn- Penulis :
- Kontributor TIH