Makam Mesir Kuno 2000 Tahun Lalu Dibuka, dan Isinya...

Pantau.com - Kementerian Antiquities Mesir, mengatakan, para arkeolog telah membuka sebuah sarkofagus kuno yang berasal dari 2000 tahun lalu. Mereka menemukan tiga kerangka dan banyak limbah cair berwarna merah.

Mengutip dari USA Today, Jumat (20/7/2018). peti kuno itu ditemukan pada awal bulan. Peti seperti makam itu mengundang keingintahuan dunia internasional soal apa isi benda misterius itu. 

"Sarkofagus telah dibuka, tetapi kami belum terkena kutukan," kata Mustafa Waziri dari Kementerian Antiquities Mesir.

Baca juga: Tiupan Baling-baling Helikopter Bikin Tenda Ambruk, 22 Tentara Cedera

Sarkofagus atau makam kuno yang ditemukan di Mesir dibuka. (Foto: Reuters/Mohamed Abd El Ghany)

Para pejabat percaya ketiga kerangka itu kemungkinan adalah pejabat militer, tulis kementerian itu di akun resmi Facebook mereka. Tengkorak yang ditemukan diyakini adalah korban busur panah. Sedangkan air yang ada di dalam peti tersebut merupakan limbah yang telah bocor.

Kuburan besar itu ditemukan lebih dari 15 kaki di bawah tanah. Dan para arkeolog yakin, bangunan itu belum dibuka sejak awalnya disegel. Pasalnya, lapisan mortir utuh.

Kerangka itu akan dibawa ke sebuah museum di Alexandria untuk dipelajari lebih lanjut bagaimana mereka meninggal dan darimana mereka berasal. Tak satu pun dari kerangka seperti jasad anggota keluarga Ptolemaic atau Romawi. Kemudian, makam itu juga tidak memiliki prasasti atau tanda kerajaan.

Baca juga: Pria Ini Divonis 15 Tahun Penjara Setelah Cium Anaknya, tapi...

Tengkorak yang sudah bercampur dengan limbah dari sebuah makam kuno yang dipercaya dari 2000 tahun lalu. (Foto: Reuters/Mohamed Abd El Ghany

Ketika sarkopagus pertama kali ditemukan bersama dengan kepala alabaster yang diyakini milik pemilik makam, departemen barang antik mengatakan itu berasal dari zaman Ptolemaic, yang dimulai sekitar 323 SM di mana pada tahun itu Alexander Agung meninggal.

Tak lama setelah digali, outlet berita Inggris berspekulasi tentang isi makam dan kutukan kuno yang mungkin terkait dengan serangkaian kematian setelah pembukaan makam Tutankhamun pada awal 1900-an.

"Membuka kuburan kuno dapat menjadi bisnis yang berisiko, atau menurut sejarah. Ini kepercayaan populer bahwa 'kutukan para fir'aun' dilemparkan pada siapa saja yang mengganggu mumi orang Mesir Kuno," tulis The Sun.