Pantau Flash
HOME  ⁄  Lifestyle

Menkominfo Imbau Masyarakat Tidak Sebar Konten Negatif Aksi Terorisme

Oleh Tommy Adi Wibowo
SHARE   :

Menkominfo Imbau Masyarakat Tidak Sebar Konten Negatif Aksi Terorisme

Pantau.com - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara mengimbau masyarakat tidak menyebarluaskan konten negatif yang berkaitan dengan aksi terorisme. 

Imbauan ini menyusul maraknya penyebaran foto dan video korban-korban serangan bom di Surabaya pada Minggu 13 Mei 2018 dan Senin (14/5/2018).

Ada dua poin utama yang diminta oleh Rudiantara, dikutip dari laman resmi Kementerian Komunikasi dan Informatika, Senin (14/5/2018).

"Pertama, tidak menyebarluaskan atau memviralkan konten baik dalam bentuk foto, gambar, atau video korban aksi terorisme di media apapun. Kedua, Memperhatikan dampak penyebaran konten berupa foto, gambar atau video yang dapat memberi oksigen bagi tujuan aksi terorisme, yaitu membuat ketakutan di masyarakat," ujarnya.

Baca juga: Facebook Aktifkan Fitur 'Safety Check' di Lokasi Bom Surabaya

Pria yang akrab disapa Chief RA itu menegaskan terus bekerjasama dan mendukung kepolisian dalam penanganan terorisme. 

"Kementerian Kominfo bekerjasama dan mendukung Polri. Berikan ruang kepada Polri karena kami yakin akan kemampuan Polri", tegas Rudiantara.

Ia juga meminta agar setiap orang tidak lagi menyebarluaskan gambar dan foto yang tak layak buat anak-anak. 

Baca juga: Soal Teror Bom Surabaya, Ernest Prakasa: Kita Boleh Marah dan Berduka, Tapi...

"Terorisme, jangan takut. Jangan buat anak-anak kita takut nantinya, karena itu yang diinginkan oleh yang membuat teror. Bangsa kita bukan bangsa penakut," katanya. 

Tak hanya itu, jika ada konten yang tak layak, Rudiantara mengajak setiap orang untuk melakukan komplain ke penyedia platform agar segera menurunkan konten tak layak itu. 

"Kalau perlu kita sama-sama komplain ke penyelenggaranya. Kita file complaint kepada platform, apakah itu Facebook, Twitter, IG, Youtube dan sebagainya. Kita minta kontennya kita turunkan, untuk Indonesia yang lebih baik. Itulah kebangkitan bangsa Indonesia," tutup Rudiantara.

Penulis :
Tommy Adi Wibowo