Pantau.com - Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainudin Amali, menyatakan berkomitmen untuk membenahi pesepakbolaan Indonesia sesuai dengan instruksi Presiden Joko Widodo saat pelantikan di Istana Negara.
"Sepakbola itu olahraga yang populer baik olahraga internasional maupun olahraga di masyarakat. Beliau (Jokowi) memberi penekanan khusus pada saya untuk bagaimana menata kembali," ujar Zainudin.
Sebelumnya, Zainudin Amali ditunjuk Presiden Joko Widodo sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga untuk periode 2019-2024. Pada saat pengumuman kabinet Indonesia Maju oleh presiden, politisi Golkar itu diminta untuk mengurusi sepakbola.
Baca juga: Laga PSIM Yogyakarta vs Persis Solo Ricuh, Mobil Polisi Jadi Sasaran
"Zainuddin Amali (sebagai) Menteri Pemuda dan Olahraga. Sepakbolanya, Pak," tutur Jokowi.
Ia menyoroti perihal prestasi Timnas Indonesia yang justru menurun dari setiap tingkatan. Timnas junior bisa berjaya dan bersaing di ajang Asia Tenggara maupun Asia, namun justru malah melempem ketika sudah di senior.
Untuk mengatasi kondisi itu, ia akan berkoordinasi dengan para pihak terkait untuk mengetahui penyebab serta menyelesaikannya secara bersama-sama. Karena PSSI berdiri sendiri dan tidak boleh ada intervensi dari otoritas pemerintahan.
Baca juga: Gelandang Persib: Tolong Hentikan Kekerasan Pada Sepakbola
"Nah kaitan dengan itu saya akan bicara dengan para stakeholder dan cabang-cabang olahraga, tentu mereka yang tahu. Posisi pemerintah tidak akan mencampuri terlalu jauh,"tambahnya.
"Beliau (Jokowi) sampaikan ke saya tolong cari tahu ada apa? Kenapa negara-negara lain makin maju, kita stuck? Dulunya kan kita di depan, kemudian dengan perkembangan kita menjadi malah di belakang. Insya Allah saya akan bicara dengan teman-teman," tukas pria asal Gorontalo tersebut.
- Penulis :
- Tatang Adhiwidharta
