Menyesal Capai Usai 104 Tahun, Ilmuwan Australia Minta Disuntik Mati

Pantau.com - Ilmuwan tertua di Australia David Goodall akan terbang ke Swiss untuk meminta di suntik mati. Saat ini ia telah berusia 104 tahun. 

"Saya sangat menyesal telah mencapai usia itu. Saya tidak bahagia. Saya ingin mati," kata Goodall seperti dikutip Pantau.com dari AFP, Rabu (2/5/2018).

"Perasaan saya adalah bahwa orang tua seperti saya harus memiliki hak kewarganegaraan penuh termasuk hak untuk membantu bunuh diri," tambahnya.

Baca juga: Mantan Tangan Kanan Paus Fransiskus Jalani Sidang Pelecehan Seksual

Suntik mati merupakan sebuah praktik ilegal dan juga di Australia. Hingga pada tahun lalu, negara bagian Victoria melegalkan praktik tersebut mulai tahun 2019 mendatang. Hanya berlaku untuk pasien yang sakit parah.

Negara-negara lain di Australia telah memperdebatkan euthanasia, namun proposal tersebut selalu kandas di tangan peneliti. 

"Kematian yang damai dan bermartabat adalah hak semua orang yang menginginkannya. Dan seseorang tidak boleh dipaksa meninggalkan rumah untuk mencapainya," katanya.

Baca juga: Horor! Detik-detik Bangunan 26 Lantai Rubuh Seperti Lautan Api

Goodall, seorang mitra penelitian kehormatan di Universitas Edith Cowan di Perth, menjadi berita utama internasional pada tahun 2016 ketika ia dinyatakan tidak layak untuk berada di kampus.

Setelah kegemparan dan dukungan dari para ilmuwan secara global, keputusan itu dibalik. Dia telah menghasilkan puluhan makalah penelitian dan sampai saat ini terus meninjau dan mengedit jurnal ekologi yang berbeda.