
Pantau.com - Bagi kamu yang memiliki anak kecil, pasti sering mendengar anjuran seperti harus banyak menggunakan antiseptik, sering cuci tangan, atau memberikan krim pelindung kulit. Tapi tahukah kamu bahwa itu semua hanyalah mitos?
dr. Matahari Arsy, SpKK mengatakan bahwa pendapat yang menyebutkan hal di atas tidaklah tepat. Menurutnya, perawatan kulit dilakukan jika dibutuhkan saja.
"Penggunaan antiseptik kurang baik kalau digunakannya secara rutin. Baiknya hanya saat dibutuhkan saja. Kalau digunakan terus menerus justru akan membuat kulit anak lebih mudah iritasi," ujar dr. Matahari dalam seminar 'Sewindu Bamed melayani: Skincare through decades of life Multi-approach and personalized' di Jakarta.
Baca juga: Berapa Kali Sebaiknya Popok Bayi Diganti dalam Sehari?
Mencuci tangan terlalu sering juga dapat merusak barier dari kulit. Mencuci tangan boleh, namun ketika setelah sang anak bermain tanah atau lumpur saja.
"Sering mencuci tangan dan pengolesan minyak pada kulit anak yang lebih tipis dapat menimbulkan iritasi," terang dr. Matahari.
Selain itu, sebaiknya tidak memberikan bedak pada anak secara rutin. Apalagi jika penggunaannya di atas perut, rawan terhirup oleh anak.
Baca juga: Pijatan Ayah Bantu Motorik pada Bayi
"Penggunaan bedak bayi secara rutin, tidaklah tepat karena memiliki efek samping yang buruk pada bayi. Pemberian bedak yang berlebihan terutama area di atas perut, berbahaya jika terhirup. Sedangkan, pemberian 'sunscreen' pada bayi di bawah 6 bulan lebih banyak efek samping dibandingkan dengan efek perlindungannya," tutup dr. Matahari.
- Penulis :
- Rifeni