Pantau.com - Seorang pejabat negara yang menjadi berita utama setelah membanting salah satu reporter karena beberapa pertanyaan sulit. Pria itu membantah melakukan kesalahan, meski diduga ada serangan yang tertangkap kamera. Kasus pidana tersebut akan segera diproses oleh Kantor Kejaksaan di Republik Khakassia Rusia.
Kepala Distrik Shirinsky di republik itu, Sergey Zaytsev, dituduh merintangi kegiatan profesional jurnalisme hingga berujung pada tindak kekerasan.
Dilansir dari RT, Kamis (25/7/2019), untuk diketahui, kasus itu berawal dari kebakran yang melanda Khakassia pada tahun 2015, di mana 29 orang tewas dan 6.000 lainnya kehilangan tempat tinggal. Sementara Zaytsev tidak melaksanakan tugasnya dengan baik selama bencana dan dijatuhi hukuman empat tahun penjara karena kelalaian kriminal yang telah menyebabkan kematian di distriknya.
Baca juga: Korea Utara Tahan 15 Awak Kapal Penangkap Ikan Rusia
Dia diberikan amnesti dan bahkan mempertahankan pekerjaannya untuk mengawasi pembangunan rumah bagi para penyintas kebakaran. Tetapi proyek justru gagal karena bangunan itu tidak layak huni.
Kembali pada bulan Mei, kru TV regional saluran berita Rusia 24 mencoba mewawancarai Zaytsev di tempat kerjanya di pemerintahan, tetapi hal-hal tidak berjalan sesuai rencana. Pejabat itu menjadi agresif setelah ditanyai tentang program yang gagal membangun kembali rumah-rumah bagi para korban kebakaran, juga tentang korupsi dan masa lalunya yang kriminal.
Dia mulai mendorong reporter dan juru kamera keluar dari kantor, sambil meneriakkan kata-kata kotor pada mereka.
Tetapi reporter itu menolak untuk pergi dan menuntut jawaban, yang membuat Zaytsev benar-benar kehilangan keberanian dan membanting tubuh jurnalis itu ke lantai, gaya Khabib Nurmagomedov.
Baca juga: Rusia Soal Penembakan Bomber oleh Korsel: Pilot Mereka Tak Profesional
rn
- Penulis :
- Widji Ananta
