Pantau.com - Polisi menahan seorang pria pengangguran yang membajak satu bus di bagian tenggara China. Peristiwa itu terjadi lantaran adanya perselisihan dengan salah satu pentolan warga.
Atas tragedi itu, delapan orang harus kehilangan nyawa. Sementara itu, 22 lainnya mengalami luka dan satu orang mengalami luka parah.
Pria dengan nama keluarga Qiu itu membajak bus pada Selasa (25 Desember 2018) di Longyan, Provinsi Fujian, waktu setempat.
"Berdasarkan investigasi awal oleh polisi pada hari itu, tersangka berselisih dengan seorang pejabat komite rukun warga, yang memang keduanya sudah lama terlibat konflik, dalam kunjungan resmi ke rumah pria itu," kata Xinhua yang dikutip dari Antara, Rabu (26/12/2018).
"Kemudian dia menyerang orang-orang dengan sebilah pisau, membajak satu bus dan menggunakannya untuk menabrak para pejalan kaki," katanya.
Foto-foto di media sosial China, yang diambil oleh beberapa media lokal, menunjukkan suasana kacau di jalan raya di tempat kejadian perkara tersebut. Tampak motor-motor jatuh dan mayat bergeletakan.
Satu video menunjukkan polisi sedang berusaha keras untuk melumpuhkan tersangka itu.
- Penulis :
- Widji Ananta
