Pantau Flash
HOME  ⁄  Internasional

Paus Fransiskus Akui Adanya Pastor yang Lakukan Pelecehan Seksual

Oleh Noor Pratiwi
SHARE   :

Paus Fransiskus Akui Adanya Pastor yang Lakukan Pelecehan Seksual

Pantau.com - Pemimpin gereja Katolik dunia Paus Fransiskus untuk pertama kalinya mengakui adanya skandal yang melibatkan para pastor dan uskup yang melakukan penganiayaan seksual terhadap para suster, dan mengatakan akan berusaha keras mengatasi masalah ini.

Paus mengatakan, paus sebelumnya Benediktus XVI sudah pernah mengambil tindakan terhadap sebuah ordo Katolik di Prancis. Pastor pendiri ordo itu dengan beberapa pastor lainnya menjadikan para suster sebagai budak seks.

Pastor dan suster dalam Katolik ketika ditahbiskan sudah berjanji untuk tidak melakukan tindakan seksual dalam hidup mereka selama mengabdi.

"Haruskah kita melakukan sesuatu? Ya. Apakah ada niat? Ya. Tetapi itu adalah jalan yang sudah kita mulai," kata Paus dalam perjalanan pulang dari Uni Emirat Arab, seperti dilansir ABC News, Rabu (6/2/2019).

Baca juga: Setelah Kedatangan Paus, UEA Dituduh Salurkan Senjata untuk Perang Yaman

"Ini bukanlah tentang semua orang melakukanya, namun ada pastor dan uskup yang melakukannya." tambah Paus.

"Dan saya kira, itu terus kita lanjutkan, karena bukan seperti ketika kita mengetahuinya, tindakan itu berhenti. Ini masih terjadi dan kita sudah berusaha memperbaikinya selama beberapa waktu," tambahnya.

Masalah ini muncul ke permukaan di saat Gereja Katolik secara umum mengakui adanya pelecehan seksual terhadap kelompok minoritas, termasuk anak-anak. Dan juga kampanye #MeToo yang mengakui orang dewasa pun bisa menjadi korban pelecehan bila ada ketidakseimbangan kuasa dalam sebuah hubungan.

Bulan November, organisasi yang mewakili seluruh ordo religius perempuan Katolik, the International Union of Superiors General, secara terbuka mengecam budaya diam dan rahasia yang membuat para suster tidak mau berbicara, dan mendesak para suster untuk melaporkan pelanggaran seksual kepada pimpinan mereka atau ke polisi.

Baca juga: Fakta di Balik Kunjungan Bersejarah Paus yang Disambut Karpet Merah UEA

Paus Fransiskus mengatakan, beberapa pastor telah diberhentikan karena melakukan penganiayaan seksual terhadap para suster. Namun Paus juga mengatakan, tindak ketidakadilan terhadap perempuan masih menjadi masalah dalam masyarakat luas, di mana perempuan seringkali dipandang sebagai 'warga kelas dua'.

"Ini masalah budaya. Saya berani mengatakan karena kemanusiaan belum matang." katanya.

Ia mengatakan di beberapa bagian di dunia sekarang, perlakuan buruk terhadap perempuan sudah di taraf apa yang dikenal dengan istilah feminicide, tindak di mana perempuan harus dimusnahkan karena kebencian yang begitu besar terhadap mereka.

Penulis :
Noor Pratiwi