Pantau.com - Usai penemuan beberapa butir proyektil yang bersarang di Gedung DPR RI dan diduga berasal dari Lapangan Tembak Senayan, polisi akan meminta keterangan dari saksi di lokasi hingga pihak pengelola tempat pelatihan menembak tersebut.
"Kita akan melakukan pemeriksaan beberapa saksi yang berada di gedung DPR, mungkin nanti stafnya daripada ruangan yang ditemukan proyektil tadi," ucap Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (17/10/2018).
Baca juga: Satu Lagi! Ditemukan Bekas Lubang Peluru di Ruangan Anggota DPR Fraksi Demokrat
Untuk pemeriksaan terhadap pihak pengelola Lapangan Tembak, Argo menyebut penyidik akan menggali infomasi terkait Standar Operasioal Prosedur (SOP) untuk berlatih disana.
Mulai dari prosedur administrasi hingga syarat-syarat yang harus dipenuhi jika ingin berlatih juga didalami oleh tim penyidik.
"Selain itu juga kita akan melakukan pemeriksaan di Lapangan tembak sendiri, SOP sepeti apa dan bagaimana syaratnya untuk berlatih di sana, mulai dari administrasi, kegiatan dan baru kita bisa mendapatkan peristiwa itu seperti apa," kata Argo.
Baca juga: Penembakan Kembali Terjadi di Gedung DPR, Peluru Menyasar Ruangan Fraksi PAN dan Demokrat
Sebelumnya diberitakan, Gedung DPR-RI kembali dihebohkan dengan penemuan lubang yang diduga bekas tembakan dan benda menyerupai proyektil di lantai 10 tepatnya di ruang kerja anggota Fraksi Demokrat, Vivi Sumantri Jayabaya.
Lubang pada kaca dan benda diduga proyektil yang tedapat di dinding ruangan itu baru diketahui hari ini sekitar pukul 11.30 WIB.
- Penulis :
- Adryan N
