Pantau.com - Tindak lanjut rekomendasi dari tim pakar untuk membentuk tim teknis dalam upaya pengungkapan kasus penyerangan Novel Baswedan hingga saat ini telah dalam proses penyelesaian. Bahkan, nantinya dalam pengungkapan itu akan menggunakan teknologi canggih yang dimiliki Detasemen Khusus (Densus) 88 antiteror.
Baca juga: Polri Umumkan Pembentukan Tim Teknis Kasus Novel Baswedan Pekan Depan
Kabag Penum DivHumas Polri Kombes Pol Asep Adi Saputra menyebut bahwa penggunaan teknologi itu bertujuan untuk memaksimalkan sumber daya yang ada dalam pengungkapan kasus tersebut.
"Selain kemampuan (Densus 88), juga ada dukungan tekhnologi yang dimiliki densus yang bisa mensupport dalam pengungkapan kasus yang sedang menjadi perhatian publik ini," ucap Asep di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (26/7/2019).
Sayangnya, tak dijelaskan secara merinci terkait teknologi yang akan digunakan. Hanya saja, Asep menyebut bahwa kemampuan personel Densus dalam pengungkapan kasus terorisme akan dimaksimalkan.
"Densus 88 ini tidak lepas dari track record densus 88 yang juga sangat profesional dalam menangani kasus-kasus," papar Asep.
Nantinya, sambung Asep, dalam upaya pengungkapan kasus itu tim teknik akan fokus untuk mencari dan menangkap aktor lapangan penyiraman air keras.
Baca juga: Kapan Tim Teknis Kasus Novel Baswedan Bentukan Polri Menjalankan Tugas?
"Insya Allah bekerja di awal bulan Agustus dipimpin bapak Kabareskrim. Kemudian tim teknis ini sebagaimana dikatakan ini teknis, maka teknislah yang akan mendominasi pekerjaan ini," pungkas Asep.
- Penulis :
- Sigit Rilo Pambudi
