Presiden Rusia Vladimir Putin Bakal Lawatan ke Indonesia Tahun Ini

Pantau.com - Presiden Rusia Vladimir Putin direncanakan akan berkunjung ke Indonesia tahun ini. Pihak Indonesia dan Rusia sepakat untuk bersama-sama mempersiapkan kunjungan kenegaraan Presiden Rusia Vladimir Putin.

"Ada rencana tetapi tanggal pastinya sedang kami bicarakan. Ini merupakan salah satu agenda utama pertemuan kenegaraan," ujar Duta Besar RI untuk Rusia Mohamad Wahid Supriyadi dalam press briefing di Kementerian Luar Negeri di Jakarta, Kamis (28 Februari 2019).

Kunjungan Presiden Putin ke Indonesia diperkirakan dilaksanakan pada paruh kedua tahun 2019.

Baca juga: Sambangi Rusia, Netanyahu Bahas Konflik Suriah dengan Putin

Menurut Dubes Wahid, tidak ada kendala untuk rencana kunjungan tersebut, tetapi hanya menyesuaikan waktu yang tepat antara kedua pemimpin negara.

"Tidak ada kendala hanya masalah timing (waktu), dan mereka juga memahami bahwa kita sedang masih sibuk untuk pemilu," ucapnya.

Ia menambahkan, kunjungan Presiden Putin ke Indonesia akan lebih fokus pada peningkatan hubungan ekonomi kedua negara. Selain itu, kedua pihak sepakat untuk peluncuran Deklarasi Kemitraan Strategis Indonesia-Rusia pada saat kunjungan kenegaraan tersebut.

"Ada banyak perjanjian dan nota kesepahaman yang akan ditandatangani, misalnya MLA (Mutual Legal Assistance) dan simplifikasi visa bagi warga Indonesia ke Rusia," kata Dubes.

Baca juga: Pamela Anderson Surati Presiden Rusia Vladimir Putin, Ada Apa?

Sebelumnya, Forum Konsultasi Bilateral ke-3 RI-Rusia menyepakati pembaharuan "Plan of Consultation" 2020-2022, usulan Program Kebudayaan 2019-2021, penyelesaian Perjanjian Penyederhanaan Visa, kelanjutan penerbangan langsung Rossiya Airlines Moskow-Denpasar dan rencana penerbangan Garuda Indonesia Denpasar-Moskow.

Selain itu, pemerintah kedua negara juga menyepakati beberapa hal lain, yaitu dukungan untuk integrasi ekonomi Indonesia-Eurasian Economic Union (EAEU), peningkatan jumlah beasiswa untuk mahasiswa serta pelajar Indonesia dan Rusia, dan peningkatan kerja sama kedua negara dalam kerangka Dewan Keamanan PBB.